Pontianak (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat Harisson mengatakan provinsi itu kembali mendapat tambahan kasus konfirmasi positif COVID-19 sebanyak 52 orang, berdasarkan hasil pemeriksaan sampel PCR terhadap 329 orang pada tanggal 11 kemarin.

"Dari 329 sampel yang kita periksa, terdapat 52 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 dari beberapa kabupaten/kota di Kalbar dan sembilan diantaranya di rawat di rumah sakit," kata Harisson di Pontianak, Senin.

Dia merinci, 52 orang terkonfirmasi COVID-19 tersebut berasal dari Kota Pontianak lima orang, Kabupaten Kapuas Hulu empat orang, Kayong Utara satu orang, Ketapang 20 orang, Kubu Raya tiga orang, Mempawah lima orang, Sambas satu orang, Sekadau dua orang, Sanggau dua orang, Kota Singkawang lima orang, Kabupaten Bengkayang tiga orang dan kasus dari luar wilayah satu orang.

"Kemudian pada tanggal 11 kemarin, juga ada konfirmasi sembuh sebanyak 43 orang yang berasal dari Kota Pontianak 10 orang, Kabupaten Kubu Raya empat orang, Sintang 15 orang, Kapuas Hulu tiga orang, Mempawah tiga orang, Ketapang lima orang, Kota Singkawang satu orang, Sanggau satu orang dan Sambas satu orang," tuturnya.

Baca juga: 41 santri di Singkawang-Kalbar terkonfirmasi positif COVID-19

Baca juga: Sutarmidji usulkan wisma perbatasan jadi tempat isolasi bagi PMI


Sampai tanggal 11 April kemarin, untuk total kasus konfirmasi COVID-19 di Kalbar mencapai 6.413 orang dengan kasus sembuh sebanyak 5.790 orang atau 90,28 persen dan kasus meninggal 34 orang atau 0,53 persen.

Harisson juga menambahkan jumlah testing PCR periode Januari 2021 sampai pekan ke-2 April 2021 di seluruh wilayah Kalbar, sebanyak 14.414 sampel.

Ada pun rincian sebaran asal sampel PCR tersebut antara lain, Kota Pontianak 19.072 sampel, Kabupaten Landak 4.316 sampel, Ketapang 3.229 sampel, Bengkayang 2.939 sampel, Sanggau 2.601 sampel, Sintang 1.843 sampel, Mempawah 1.625 sampel, Sambas 1.503 sampel, Kapuas Hulu 994 sampel Kubu Raya 958 sampel, Singkawang 764 sampel, Melawi 746 sampel, Kayong Utara 470 sampel dan Sekadau 354 sampel.

Dari sampel PCR yang masuk tersebut, rasio testing PCR terhadap jumlah penduduk, periode Januari 2021 sampai dengan April 2021 minggu ke-2 untuk per daerah antara lian, Pontianak 2,84 persen, Landak 1,07 persen, Bengkayang 1,01 persen, Ketapang 0,56, Mempawah 0,53, Sanggau 0,53, Sintang 0,44, Kapuas Hulu 0,39, Kayong Utara 0,37, Melawi 0,32, Singkawang 0,32, Sambas 0,24 Kubu Raya 0,18 dan Sekadau 0,16.*

Baca juga: Doni Monardo minta Kalbar perketat penerapan prokes bagi PMI

Baca juga: Gubernur Kalbar ingatkan masyarakat tidak ke Malaysia

Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021