Semarang (ANTARA News) - Kantor Direktorat Jenderal Bea Cukai Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta yang berada di kawasan pelabuhan Tanjung Emas Semarang terendam air pasang atau rob hingga sekitar satu meter, Jumat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun di sekitar lokasi, terendamnya kantor bea cukai tersebut disebabkan runtuhnya tembok pembatas yang juga berfungsi sebagai tanggul penahan limpasan rob.

Tanggul yang runtuh tersebut sepanjang 50 meter, sedangkan pompa air yang berada di lokasi tidak mampu menyedot limpasan air rob.

Salah seorang pegawai kantor bea dan cukai Waluyo (45) mengatakan, rob yang merendam kantor tersebut terjadi Jumat sekitar pukul 15.00 WIB dan mencapai puncaknya beberapa jam kemudian.

"Saat itu air rob masuk ke kantor dengan cepat dan merendam seluruh peralatan di lantai I yang tidak sempat diselamatkan," katanya.

Peralatan kantor yang terendam antara lain komputer, arsip serta kendaraan bermotor baik sepeda motor maupun mobil yang diparkir di halaman kantor.

Sejumlah pegawai kantor dibantu anggota TNI, Kepolisian Sektor  KP3, dan warga sekitar mengevakuasi orang-orang yang masih terjebak di dalam kantor dengan menggunakan perahu.

Waluyo menyebutkan peristiwa ini baru pertama kali terjadi selama ia bekerja di kantor bea cukai sejak belasan tahun lalu.

Selama beberapa hari ke depan pelayanan di Kantor Dirjen Bea Cukai Jateng dan DIY akan terganggu, sedangkan kerugian akibat kejadian tersebut diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.(*)
(KR-WSN/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010