Beijing (ANTARA) - China melaporkan 24 kasus baru COVID-19 pada 5 April, berkurang dari 32 kasus sehari sebelumnya, kata otoritas kesehatan nasional pada Selasa.

Komisi Kesehatan Nasional China mengatakan dalam pernyataan bahwa 15 dari 24 kasus baru COVID-19 itu adalah infeksi lokal.

Semua kasus infeksi lokal itu dilaporkan muncul di Ruili, sebuah kota di Provinsi Yunnan di barat daya yang berbatasan dengan Myanmar.  

Pihak berwenang kota itu telah memberlakukan karantina rumah dan membatasi arus orang setelah kemunculan klaster baru infeksi virus corona.

Pada Selasa, pihak berwenang mengatakan secara terpisah bahwa 12 dari kasus baru COVID-19 di Ruili itu sebelumnya adalah para pasien COVID tanpa gejala.

Jumlah kasus baru COVID tanpa gejala, yang tidak diklasifikasikan oleh China sebagai kasus yang dikonfirmasi, turun menjadi 17 dari 18 kasus sehari sebelumnya.

Jumlah total kasus COVID-19 yang dikonfirmasi di China daratan sekarang mencapai 90.329, sementara jumlah kematian akibat infeksi virus corona tetap tidak berubah, yakni 4.636 jiwa.


Sumber: Reuters
​​​​​​
Baca juga: China laporkan lonjakan terbesar harian COVID-19 dalam 2 bulan

Baca juga: China-Singapura bicarakan opsi saling akui "paspor kesehatan"


Baca juga: China sumbangkan 150.000 dosis Sinovac untuk El Savador

 

RI minta China kirim vaksin tepat waktu

Penerjemah: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2021