Seoul (ANTARA) - Panel ahli Korea Selatan merekomendasikan bahwa vaksin COVID-19 buatan Johnson & Johnson aman dan efektif, demikian kementerian pengawas obat dan makanan pada Senin, selangkah lebih maju bagi vaksin dosis tunggal itu untuk menerima izin regulator.

Begitu mendapatkan lampu hijau, vaksin COVID-19 J&J akan menjadi yang ketiga yang diizinkan di Korea Selatan, mengikuti jejak AstraZeneca dan Pfizer/BioNTech, yang membutuhkan dua dosis.

Korea Selatan meneken kontrak untuk mendatangkan 6 juta dosis vaksin buatan J&J dan siap meluncurkan inokulasi vaksin tersebut mulai kuartal kedua 2021.

Otorisasi final untuk vaksin J&J akan diputuskan setelah dua komite ahli lainnya menggelar pertemuan.

Korea Selatan sejauh ini telah memberikan 793.966 dosis pertama vaksin bagi kalangan petugas medis dan kelompok berisiko tinggi sejak memulai kampanye vaksinasi pada Februari.

Sumber: Reuters
Baca juga: Korsel perluas aturan jaga jarak di tengah upaya vaksinasi
Baca juga: Korsel gunakan vaksin AstraZeneca untuk usia 65 ke atas
Baca juga: Korsel vaksin 18.000 orang, awali kampanye ambisius lawan COVID-19

 

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2021