Kuala Kurun (ANTARA) - Petinju kelahiran Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Eyger Sing Lamandau atau lebih dikenal dengan sebutan Hamson Lamandau akan melakoni pertandingan tinju non title versi Asosiasi Tinju Indonesia (ATI) di Jakarta pada 2 April 2021.

“Saya akan bertanding untuk memperbaiki peringkat melawan Jack Langedi Timor di kelas super bantamweight, yang rencananya berlangsung sebanyak delapan ronde. Saat ini saya terus mempersiapkan diri menghadapi duel tersebut," kata Eyger saat dihubungi dari Kuala Kurun, Kamis.

Berbagai jenis latihan diakuinya sudah dijalani mulai Senin sampai Sabtu untuk meningkatkan stamina dan skill. Bahkan, ia tetap berlatih setiap Minggu, meskipun hanya berupa latihan ringan.

Eyger mengatakan kini ia menjadi petinju peringkat satu di Indonesia, sedangkan lawannya, Jack Langedi Timor, berada di peringkat sembilan dan merupakan petinju yang berpengalaman. 

Duel antara Eyger dengan Jack adalah satu dari beberapa laga yang akan dilaksanakan dalam Kejuaraan Tinju World Boxing Council (WBC) Internasional yang bekerja sama dengan ATI.

Partai utama dalam kejuaraan tersebut akan mempertemukan Tibo Monabesa dengan Toto Landero. Tibo Monabesa merupakan petinju asal Indonesia, sedangkan Toto Landero berasal dari Filipina.

Kemudian partai kedua akan menyuguhkan pertandingan antara Hero Tito melawan Hebi J Marapu, dan keduanya sama-sama berasal dari Indonesia. Sedangkan di partai ketiga, Eyger akan berhadapan dengan Jack. 

Baca juga: PB Pertina dorong kolaborasi kembangkan "Boxing and Tourism" 

Rencananya, partai utama akan berjalan selama 12 ronde dan partai kedua berjalan 10 ronde. Kedua pertandingan itu akan disiarkan secara langsung di Trans7. Sementara laga antara Eyger melawan Jack serta partai selanjutnya menjadi siaran tunda. 

“Bisa saja partai saya disiarkan secara langsung, jika partai utama dan kedua cepat selesai. Namun jika partai utama berjalan 12 ronde dan partai kedua berjalan 10 ronde, maka partai saya tidak disiarkan secara langsung,” ujar Eyger.

Petinju yang lahir pada 15 Maret 1994 di Desa Harowu, Kecamatan Miri Manasa itu mengaku sampai dengan saat ini masih terus berlatih dengan kondisi keuangan yang seadanya. 

Dalam masa persiapan jelang kejuaraan tersebut, Eyger merogoh kocek pribadi. Namun, ia bersyukur ada dua warga Kalteng yang memberi bantuan tunai dengan jumlah mencapai Rp1.000.000. 

Menurut Eyger, bantuan itu sangat menolong, terlebih ia sudah berada di Jakarta sejak beberapa waktu lalu untuk berlatih.

“Saat ini, saya terus berlatih mempersiapkan diri untuk menghadapi duel melawan Jack Langedi Timor. Saya mohon doa dan dukungan dari masyarakat agar bisa mengharumkan nama Kalteng di tingkat nasional,” ungkap Eyger. 

Baca juga: Petinju PON Sulsel lawan tanding atlet pelatnas Olimpiade Tokyo 
 

Pewarta: Kasriadi/Chandra
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021