Pada dasarnya pemerintah melalui Kemenag RI telah siap untuk memberangkatkan jamaah calhaj  dari Indonesia, namun masih harus menunggu keputusan dari Pemerintah Arab Saudi mengenai pelaksanaan ibadah haji bagi warga asing
Banda Aceh (ANTARA) - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Aceh Iqbal meminta jamaah calon haji (calhaj) Embarkasi Aceh agar tidak terpengaruh dengan informasi bohong atau hoaks yang beredar tentang penundaan keberangkatan haji akibat pandemi COVID-19.

“Jangan mudah termakan isu atau informasi hoaks yang belum jelas. Mari 'tabayyun' dulu terhadap berita yang kita terima mengenai penundaan pemberangkatan haji. Jadi kita tidak diresahkan oleh berita yang beredar,” katanya di sela-sela pelantikan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Aceh Tengah periode 2021-2025 di Kota Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, Selasa.

Iqbal berharap para jamaah calhaj asal daerah berjuluk "Serambi Mekkah" itu untuk tetap bersabar lantaran adanya penundaan pemberangkatan ke Tanah Suci karena kondisi di tengah pandemi COVID-19.

Menurut dia, pada dasarnya pemerintah melalui Kemenag RI telah siap untuk memberangkatkan jamaah calhaj  dari Indonesia, namun pemerintah masih harus menunggu keputusan dari otoritas Pemerintah Arab Saudi mengenai pelaksanaan ibadah haji bagi warga asing.

“Jamah calhaj yang tertunda keberangkatannya karena pandemi, sembari menunggu keberangkatan, sebaiknya dapat memanfaatkan waktu untuk manasik dan mendalami ilmu persiapan untuk menunaikan ibadah haji," katanya.

"Kita ikut menaati setiap kebijakan pemerintah dan tetap bersabar serta ikhtiar dan terus berdoa. Insya Allah kondisi pandemi ini akan berakhir,” tambahnya.

Ia mengatakan apabila terdapat persoalan tentang haji yang belum dapat dipastikan kebenarannya maka Kemenag Aceh meminta agar jamaah calhaj dapat langsung berkonsultasi dengan petugas di Kemenag kabupaten/kota.

Selain itu, ia juga meminta IPHI untuk berperan aktif dalam menyebarkan informasi positif tentang haji di tengah masyarakat, apalagi di tengah wabah virus corona sehingga masyarakat tidak resah dengan informasi hoaks yang beredar.

"Kami berharap IPHI dapat berperan aktif dalam menangkal isu-isu yang bisa meresahkan calhaj tentang kondisi pandemi COVID-19, tentunya IPHI jadi mitra bagi kami dalam pembinaan umat," demikian Iqbal.

Baca juga: Wapres minta Menag Yaqut aktif lobi Arab soal kepastian haji 2021

Baca juga: Menag: Haji 2021 masih tunggu keputusan Arab Saudi

Baca juga: Daftar tunggu haji Aceh capai 123 ribu orang

Baca juga: Kemenag: Aceh butuh qanun tentang perhajian



 

Pewarta: Khalis Surry
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021