Majene (ANTARA) - Longsor yang terjadi di Lingkungan Parappe Kecamatan Banggae Timur    Kabupaten Majene Provinsi  Sulawesi Barat, Minggu mengakibatkan satu warga tewas dan dua selamat dalam kondisi luka.

Kapolres Majene AKBP Irawan Banuaji di Majene, Minggu mengatakan, personil Polres Majene telah melakukan evakuasi tiga warga yang terseret longsor dari atas tebing.

Baca juga: Banjir rendam sembilan desa di Aceh Selatan

Ia mengatakan, air yang datang dari atas gunung dan meluap ke selokan, kemudian air menggenangi pemukiman warga yang posisinya di atas tebing, kemudian mengakibatkan longsor.

Tiga warga kemudian terseret longsor dari atas tebing sejauh 30 meter, dan mengakibatkan warga bernama Anggun tewas, sementara dua warga lainnya selamat yakni Irfan dan Safitri mengalami luka pada kaki.

Baca juga: Sepekan Jakarta, pansus banjir hingga penertiban skateboard

"Tiga warga itu terseret longsor setelah rumah kontrakannya dijebol longsor dan ambruk ke bawah tebing yang mempunyai ketinggian sekitar 30 meter," ujarnya.

Banjir akibat hujan deras sejak pagi hari juga menggenangi sejumlah titik di Majene namun banjir tampak mulai surut.

Baca juga: Wagub DKI sebut dua hambatan utama pembebasan lahan atasi banjir

Banjir tersebut sebelumnya mengakibatkan jalan trans sulawesi di depan SPBU Lembang Kabupaten Majene terendam akibatnya masyarakat sulit melintas dan mendorong kendaraannya.

Banjir setinggi lutut dewasa yang menggenangi jalan tersebut membuat personil Polres Majene menurunkan personilnya untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang terkendala melintasi banjir.

"Personil membantu para pengendara yang terjebak banjir untuk melintas di area tersebut, meskipun dalam kondisi hujan deras," ujar Kapolres.

Ia mengatakan, banjir telah surut dan kendaraan kembali melintas serta dan lalu lintas telah kembali lancar.

Pewarta: M.Faisal Hanapi
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2021