Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menerima laporan dari Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) Anindya Novyan Bakrie terkait program organisasi dan persiapan 
​​​musyawarah nasional (munas) yang rencananya berlangsung 27 Februari.

"PB PRSI menyampaikan beberapa hal, pertama adalah beberapa hari ke depan PRSI akan melakukan munas karena kepengurusannya sudah masuk periode akhir, " kata Zainudin Amali dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis.

Selain itu, PB PRSI juga melaporkan berbagai program yang sudah dilakukan termasuk prestasi yang sudah dicapai selama kepengurusan periode 2016-2020.

Baca juga: PB PRSI laporkan persiapan Munas ke KONI Pusat
Baca juga: KONI tantang PRSI agar atletnya masuk standar Olimpiade


"Pemerintah mengapresiasi upaya pengurus PRSI untuk mendorong dan memajukan cabang olahraga ini. Karena kita tahu ada beberapa nomor yang menjadi andalan," katanya menambahkan.

Dalam pertemuan yang berlangsung selama satu jam itu, Menpora turut mengapresiasi prestasi yang telah dicapai oleh PRSI di bawah kepemimpinan Anindya yang salah satunya raihan emas cabang polo air putra pada SEA Games 2019.

Menpora pun berharap pada SEA Games Vietnam tahun ini, baik renang maupun cabang olahraga lainnya bisa kembali menyumbang emas bagi Indonesia.

Sedangkan untuk proyeksi besarnya, Kemenpora menyebut olahraga renang menjadi salah satu cabang unggulan yang rancangan programnya sudah disiapkan untuk menghadapi Olimpiade 2023.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum PRSI Anindya Novyan Bakrie mengapresiasi dukungan dan perhatian yang diberikan Kemenpora selama ini.

"Tidak mungkin kami bisa berhasil tanpa panduan Kementerian Olahraga. Dari tata kelola yang diarahkan Kemenpora akan berujung pada pencapaian prestasi," kata pria yang akrab dipanggil Anind itu.

Baca juga: Ada PPKM, PRSI sebut pelatnas di luar GBK tak ideal
Baca juga: PRSI rencanakan pelatnas di Australia pada 2021

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021