Pontianak (ANTARA) - Penjabat Bupati Bengkayang, Kalimantan Barat Yohanes Budiman menyerahkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) pertama pada 2021 di Desa Siaga kepada 135 penerima.

“Kita apresiasi kepada Pemerintah Desa Siaga yang telah menyelenggarakan pemerintahan desa dengan baik sehingga menjadi desa pertama dari 122 desa di Kabupaten Bengkayang yang telah menyalurkan BLT-DD tahap pertama tahun ini,” ujarnya saat dihubungi di Bengkayang, Selasa.

Ia berharap, bantuan tersebut dapat memberikan manfaat yang tepat bagi penerimanya.

“Gunakan untuk hal yang positif terutama dalam membantu kebutuhan keluarga, sehingga manfaatnya benar dirasakan. Kita juga mengingatkan agar masyarakat selalu menjaga kesehatan dengan mengikuti protokol kesehatan seperti yang dianjurkan oleh pemerintah. Kita juga menghimbau agar masyarakat tidak takut untuk menerima suntikan vaksin guna mencegah masuknya virus dalam tubuh,” ucapnya.

Camat Monterado, Aiki, menyampaikan Desa Siaga merupakan desa yang paling cepat dalam menyalurkan DD 2021.

Baca juga: Lima kampung di Sangihe salurkan BLT-DD secara nontunai

Ia berharap, penerima dapat memanfaatkan bantuan itu dengan baik untuk keperluan keluarga.

"Saya harap bantuan ini digunakan dengan baik, semoga dapat membantu setiap warga penerima. Apalagi di musim pandemi COVID-19 ini," katanya.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa dan Daerah Tertinggal (DPMPD2T) Kabupaten Bengkayang Dodorikus dalam rapat persiapan percepatan penyaluran Dana Desa TA 2021 menyampaikan penyaluran Dana Desa tahap pertama mulai dilakukan beberapa desa, dengan nominal yang diterima keluarga penerima manfaat (KPM) Rp300 ribu per bulan.

Baca juga: Penyaluran BLT Dana Desa tahap lima Kabupaten Penajam capai 90 persen

Selain dari BLT-DD, bantuan pemerintah lainnya yang sudah mulai disalurkan sejak Januari kemarin, seperti PKH, BST, BPNT, dan bantuan sosial lainnya.

"Penyaluran BLT-DD ini merupakan bentuk Jaring Pengaman Sosial (JPS) di desa termasuk padat karya tunai yang merupakan prioritas penggunaan Dana Desa 2021," katanya.

Selain itu, DD 2021 diarahkan penggunaannya untuk pemulihan ekonomi terutama peningkatan UMKM dan BUMDes, serta kegiatan-kegiatan yang menjadi prioritas desa yang ditetapkan bersama dalam musyawarah desa.

"Kita berharap semua proses bantuan pemerintah ini dapat berjalan dengan baik serta memberikan manfaat bagi masyarakat," kata dia.

Baca juga: Kemendes PDTT catat penyaluran Dana Desa mencapai 99,95 persen
Baca juga: Pandemi, penyaluran BLT Dana Desa perlu lebih tepat sasaran

Pewarta: Dedi
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2021