Jakarta (ANTARA) - Dua perusahaan pengembang properti, Kawan Lama Group dan Sinar Mas Land berkomitmen terus melakukan pembangunan seiring dengan optimisme pandemi COVID-19 akan berakhir setelah dilakukannya vaksinasi.

"Optimisme itu adalah salah satu alasan kami untuk melanjutkan pembangunan Living World di Kota Wisata Cibubur tetap dilakukan. Dengan vaksinasi dan sebagainya itu sudah mengarah ke pemulihan," ujar CEO Retail & Hospitality Sinar Mas Land, Alphonzus Widjaja dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa.

Ia mengakui saat ini perekonomian dan laju bisnis di dalam negeri sedang mengalami kelesuan. Asosiasi Pemilik Pusat Belanja Indonesia (APPBI) mencatat pada PSBB yang pertama, tingkat kunjungan mal hanya 10 persen dari hari biasa.

Di sisi lain, lanjut dia, tingkat okupansi pusat perbelanjaan pada 2020 secara nasional menjadi 70 persen - 80 persen dibandingkan sebelum pandemi COVID-19 yang berada pada 80 persen - 90 persen. Dan transaksi penjualan di pusat perbelanjaan hanya sekitar 40 persen.

Meskipun begitu, Alphonzus mengatakan pihaknya tetap berkomitmen melaksanakan pembangunan Living World Kota Wisata.

Ia menyampaikan Living World Kota Wisata ditargetkan beroperasi pada awal kuartal kedua 2023 dengan total investasi sebesar Rp1,4 triliun, berdiri di atas lahan seluas enam hektare dengan luas bangunan mal dan area parkir sekitar 200.000 m2.

"Harapannya, mal itu dapat membantu pergerakan ekonomi di masa pasca pandemi. Jadi saya pikir ini peluang, tidak pernah terpikirkan khususnya bisnis pusat perbelanjaan telah berakhir, justru sebaliknya," ucapnya.

Ia mengharapkan pembangunan Living World Kota Wisata juga dapat mengembangkan usaha ritel di pusat perbelanjaan.

"Kami berharap Living World Kota Wisata tidak hanya untuk mengembangkan bisnis usaha patungan antara Kawan Lama Group dan Sinar Mas Land tapi juga memberikan kontribusi yang baik untuk masyarakat dan pemerintah kota setempat dalam hal pembangunan dan pendapatan daerah serta penyerapan tenaga kerja. Saya tidak pernah terpikirkan khususnya bisnis pusat perbelanjaan telah berakhir karena pandemi, justru sebaliknya," ujar Alphonzus.

Living World Kota Wisata merupakan bagian dari kerja sama antara Kawan Lama Group dan Sinar Mas Land dengan membentuk joint venture company bernama PT Sahabat Kota Wisata.

Business Development Director Kawan Lama Retail, Sugiyanto Wibawa juga optimistis dampak pandemi OVID-19 terhadap bisnis mal akan berangsur membaik dan pulih.

"Melalui pembangunan Living World Kota Wisata Cibubur itu diharapkan turut membantu pemulihan ekonomi," katanya.

Baca juga: Pengembang properti diminta bantu pemulihan ekonomi nasional
Baca juga: Mountrash ajak pengembang properti bangun pengolah sampah biodigester
Baca juga: Dirut BTN berharap para pengembang muda dongkrak pertumbuhan properti

 

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021