Jakarta (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Jakarta melengkapi fasilitas dengan lapangan latihan menembak dalam rangka mengasah keterampilan petugas sipir penjara dalam menggunakan senjata api.

"Adanya lapangan tembak ini juga dapat mengasah kemampuan dari petugas dalam mempergunakan senjata api sekaligus ada lapangan tembak ini agar perawatan senjata senjata yang ada di lapas dapat dirawat dan selalu digunakan," kata Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Jakarta Oga Darmawan di Jakarta, Selasa.

Lapangan tembak itu diresmikan oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly disaksikan tamu undangan dari jajaran pejabat Kopassus yakni Danjen Kopassus Mayjen TNI Muhammad Hasan, Wadanjen Kopassus Brigjen TNI Tribudi Utomo, Danpusdiklat Kopassus Brigjen TNI Thevi A Zebua, Asinitel Kopassus Kolonel Inf Sunartiono dan Dansatgultor 81 Kopassus Kolonel Inf Benny Rahadian.

Oga mengatakan, arena latihan tembak itu dibuat berkat dukungan dari berbagai instansi lain untuk membantu memberikan pelatihan dan pembinaan kepada petugas.

Yasonna mengucapkan terima kasih atas kerja sama Lapas Narkotika Jakarta dengan instansi terkait lainnya.

Baca juga: Lapas Klas IIA Narkotika Jakarta manfaatkan IT pangkas pungli
Baca juga: Narapidana Cipinang hasilkan kerajinan tangan bernilai jutaan rupiah
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly meresmikan lapangan latih tembak di lingkungan Lapas Narkotika Jakarta, Selasa (12/1/2021). (ANTARA/HO-Humas Lapas Narkotika Jakarta)


Dikatakan Yasonna, dibuatkannya lapangan tembak ini berawal dari dirinya yang diajak berlatih di salah satu lapangan tembak.

Hingga akhirnya, Kalapas Narkotika Cipinang, Oga Darmawan memutuskan untuk merealisasikan ide tersebut.

Dengan adanya tempat latihan menembak ini, kata Yasonna, ia berharap bisa digunakan dengan baik. Salah satunya melatih sipir agar semakin terampil dan memiliki keahlian (skill) sehingga nantinya akan banyak petugas yang bisa berprestasi.

"Keterampilan ini sangat diperlukan karena saat ini kan mereka mengamankan tempat yang dipenuhi narapidana," ujarnya.

Bahkan, kedepannya, Yasonna akan meminta jajaran Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) untuk segera memanfaatkan fasilitas yang ada untuk menggelar perlombaan.

"Nanti dari Ditjen PAS pada kesempatan tertentu bisa latihan, makannya nantinya bisa dilakukan pertandingan untuk mengasah kemampuan mereka," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021