Jakarta (ANTARA) - Direktur Sumber Daya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Dr Mohammad Sofwan Effendi MEd menyebut penerima beasiswa Pendidikan Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU) banyak didominasi penerima beasiswa Bidikmisi atau yang saat ini bernama KIP Kuliah.

“Banyak penerima PMDSU yang merupakan penerima beasiswa Bidikmisi pada saat di jenjang sarjana,” ujar Sofwan dalam taklimat media di Jakarta, Jumat.

Dia menjelaskan hingga saat ini terdapat setidaknya 875 peserta PMDSU yang terbagi ke dalam lima angkatan. Dari jumlah tersebut, ada yang sudah lulus dan ada yang sedang menyelesaikan pendidikannya.

Baca juga: Menristekdikti sebut publikasi mahasiswa PMDSU cukup banyak

Sofwan menjelaskan PMDSU merupakan program inovatif yang dikembangkan oleh Ditjen Dikti Kemendikbud. Melalui program tersebut perguruan tinggi dapat melakukan eksplorasi mendidik sarjana unggul, menghasilkan doktor yang bermutu, mempercepat penambahan dosen bergelar doktor, dan juga mempercepat penambahan dosen bergelar doktor meningkatkan publikasi internasional.

“Saringan yang dilakukan sangat ketat. Oleh karena itu, hingga angkatan kelima hanya ada 16 program pascasarjana yang menyelenggarakan PMDSU.

Lulusan PMDSU banyak yang menjadi dosen dan juga ada yang berwirausaha dan mendirikan perusahaan rintisan. Sofwan berharap melalui program tersebut, semakin banyak inovasi dan paten yang dihasilkan sehingga dapat meningkatkan perekonomian dan daya saing bangsa.

Kemendikbud menyelenggarakan EXPO PMDSU 2020 yang merupakan galeri penerima beasiswa angkatan satu, dua dan tiga, serta pameran produk karya anak bangsa Indonesia.

“Melalui kegiatan ini, memperlihatkan karya unggulan PMDSU, sekaligus mempertemukan doktor muda dengan pemangku kepentingan. Sehingga dapat bersinergi menjawab kebutuhan,” terang dia.***3***

Baca juga: Mahasiswa "PMDSU" lebih unggul dalam penelitian
Baca juga: PMDSU hasilkan 547 jurnal internasional


Pewarta: Indriani
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020