Lebak (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten melakukan evakuasi warga Desa Girimukti Kabupaten Lebak yang dilanda banjir dengan ketinggian mencapai dua meter.

"Banjir itu akibat hujan sejak dini hari hingga pagi ini," kata Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Banten Nana Suryana di Posko Kedaruratan Mitigasi di Villa Hejo Kiara Payung, Panggarangan, Lebak, Kamis.

Banjir yang melanda warga Kecamatan Cimarga Kabupaten Lebak akibat meluapnya Sungai Cisariap Jaya setelah diguyur hujan sejak Rabu (2/12) malam hingga Kamis (3/12) pagi ini.

Baca juga: Banjir menggenangi ratusan rumah warga di Majenang, Cilacap

Curah hujan dengan intensitas sedang dan ringan, namun berlangsung cukup lama hingga mengakibatkan Sungai Cisariap Jaya meluap.

Saat ini, kata dia, petugas kebencanaan dan relawan menggunakan perahu pelampung melakukan evakuasi agar warga yang terjebak banjir bisa diselamatkan.

Mereka petugas juga menyisir ke setiap rumah-rumah warga,terutama untuk mengevakuasi warga usia lanjut dan anak-anak agar tidak menimbulkan korban jiwa.

"Semua warga yang dilanda banjir setinggi 2 meter bisa dievakuasi menggunakan perahu ke lokasi aman," katanya menjelaskan.

Menurut dia, BPBD Banten mencatat sebanyak 20 rumah warga Desa Girimukti Kabupaten Lebak terendam banjir dengan ratusan jiwa.

Mereka warga korban banjir tersebut tidak dilakukan tinggal di posko-posko pengungsian, karena pukul 08.00 WIB kembali surut.

Baca juga: RW 01 Rawa Buaya disiapkan jadi Kampung Tangguh Bencana

Saat ini, kata dia, masyarakat sudah ke rumah masing-masing untuk membersihkan lumpur dan sampah akibat banjir itu.

Namun demikian, beruntung bencana banjir tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.

BPBD Banten juga menyalurkan logistik guna meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana alam tersebut.

"Kami minta warga tetap siaga menghadapi cuaca buruk itu," katanya menjelaskan.

Sementara itu, sejumlah warga Kecamatan Cimarga Kabupaten Lebak mengaku bahwa mereka berterima kasih atas pelayanan cepat yang dilakukan BPBD Banten dengan mengevakuasi sehingga warga bisa diselamatkan akibat banjir itu.

"Kami sudah kembali ke rumah dan membersihkan sampah dan lumpur," kata Aminah, warga setempat.

Baca juga: Perahu COVID-19 dipastikan siaga di pengungsian banjir

Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020