Manado (ANTARA) - Sebanyak 72.818 warga Sulawesi Utara (Sulut) telah melakukan tes cepat (rapid test) untuk mengetahui indikasi awal terpapar COVID-19.

"Hari ini sebanyak 895 orang melakukan tes cepat, jumlah reaktif sebanyak 114 orang sehingga total jumlah yang reaktif sebanyak 6.212 orang," sebut Jubir Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulut, dr Steaven Dandel MPH di Manado, Jumat.

Selanjutnya, jumlah sampel usap yang diambil hari ini sebanyak 552 sampel, sebanyak 25 sampel dikirim ke laboratorium Biomolekuler Universitas Sam Ratulangi dan laboratorioum BTKL-PP sebanyak 311 sampel.

Baca juga: Kang Emil sebut 100 orang reaktif usai tes cepat di tempat wisata
Baca juga: Pasien COVID-19 di Sulteng yang sembuh bertambah menjadi 628 orang


Hingga bulan ke delapan pandemi COVID-19, warga masih memanfaatkan kanal informasi yang disediakan Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulut.

Tercatat ada sebanyak sembilan orang yang berkonsultasi melalui telepon hotline, konsultasi melalui whatsapp (13 percakapan) dan yang berkunjung ke posko kesehatan sebanyak 16 orang.

"Kami berharap warga tidak lengah, penularan COVID-19 masih terjadi, disiplinlah menerapkan protokol kesehatan," ajak dokter Steaven.

Satgas juga mencatat, pelaku perjalanan udara dan laut yang ternotifikasi lewat aplikasi 'electronic Health Alert Card' (eHAC) sebanyak 1.052 orang.

Selain itu, jumlah suspek yang dirawat di rumah sakit sebanyak 94 orang, sedangkan probable sebanyak 15 orang, sementara suspek yang melakukan isolasi mandiri sebanyak 131 orang.***3***

Baca juga: Kasus positif COVID-19 bertambah tujuh orang di Tarakan
Baca juga: Positif COVID-19 Lampung bertambah 37 kasus
Baca juga: Pasien COVID-19 meninggal di Magetan bertambah menjadi 27 orang
Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di Bantul bertambah 28 jadi 838 orang

Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020