Denpasar (ANTARA) -
Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Kurnia Dewantara memastikan bahwa tugas-tugas pendisiplinan protokol kesehatan tetap berjalan selama libur panjang, terutama di pintu-pintu masuk wisatawan.

“Tugas-tugas pendisiplinan harus tetap berjalan dan perlu adanya penebalan jumlah personel yang bertugas seperti di pintu-pintu masuk wisatawan yaitu bandara, pelabuhan, tempat rekreasi, mal, tempat ibadah maupun fasilitas umum lainnya. Hal ini diprediksi adanya penambahan jumlah kunjungan wisatawan di tempat tersebut," kata Pangdam dalam keterangan persnya di Denpasar, Senin.

Pihaknya mengimbau agar selama libur tetap memperhatikan faktor keamanan di rumah seperti keamanan penggunaan listrik dan kompor, keamanan dari pencurian, serta keamanan dalam perjalanan.

Baca juga: 463 titik disasar Kodam IX/Udayana disiplinkan protokol kesehatan

Selain itu, mematuhi protokol kesehatan dengan melaksanakan 3M dan tetap melakukan antisipasi pencegahan dan penularan COVID-19 terkait libur panjang mulai dari 28 Oktober sampai dengan 1 November 2020.

Pangdam menginstruksikan para Dansat agar tetap melakukan pengecekan dan pendataan terhadap anggotanya yang memiliki penyakit menahun seperti penyakit jantung, paru-paru, hipertensi, dan diabetes yang rentan terpapar COVID-19.

Dengan adanya libur panjang ini, kata dia, para Dansat diminta mengatur kegiatan tersebut dengan baik dan selalu siap bila dibutuhkan untuk melaksanakan tugas.

"Terkait libur panjang, kita bukan saja antisipasi terkait COVID-19 tetapi juga terkait Pilkada Serentak 2020 yang pentahapannya tetap berjalan termasuk antisipasi cuaca yang mulai ekstrem. Sehingga diharapkan kepada kita semua untuk tetap menjaga faktor kesiapsiagaan satuan," kata Pangdam.

Baca juga: Kodam Udayana dukung penerapan Inpres, guna tekan penyebaran COVID-19

Kapendam IX/Udayana Kolonel Kav Jonny Harianto G menambahkan terkait kegiatan pendisiplinan protokol kesehatan di wilayah Kodam IX/Udayana masih terus dilaksanakan secara masif.

Salah satunya, pada Minggu (25/10) aparat terkait yang bertugas di Pos Rapid Test Pelabuhan Gilimanuk masih mendapati sekitar 14 orang penumpang yang menuju Bali tidak mengantongi surat hasil tes cepat COVID-19 sehingga petugas terpaksa mengembalikan para penumpang tersebut ke Pelabuhan Ketapang.

Sebelumnya, Kapolda Bali Irjen Pol Petrus Reinhard Golose mengatakan bahwa pengamanan saat libur panjang dilakukan di Pelabuhan Gilimanuk dan beberapa titik sumber keramaian. Kemudian untuk pengamanan Pelabuhan Gilimanuk juga bekerja sama dengan Polda Jawa Timur dan Pemerintah Provinsi Bali.

"Fokus pengamanan dan penanganan di tempat-tempat rekreasi pariwisata dan mungkin ada wisatawan domestik juga, untuk itu tetap kita lakukan di perbatasan-perbatasan dan tempat objek wisata yang kira-kira menimbulkan datangnya orang banyak," kata Golose.

Baca juga: Wagub Bali ajak pelaku pariwisata disiplin terapkan protokol kesehatan

Ia menambahkan bahwa penerapan protokol kesehatan juga tetap diperketat untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Pewarta: Ayu Khania Pranishita
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2020