Penghargaan ini merupakan motivasi bagi kami untuk terus melakukan upaya terbaik dalam pengelolaan perusahaan dan juga kepedulian terhadap lingkungan
Jakarta (ANTARA) - PT HM Sampoerna Tbk meraih penghargaan Asia Responsible Enterprise Award (AREA) 2020 atas upayanya dalam melestarikan lingkungan dan pengelolaan perusahaan.

Penghargaan yang diraih untuk kedua kalinya ini diserahkan pada oleh Richard Tsang, Presiden Enterprise Asia kepada Sampoerna secara virtual.

"Penghargaan ini merupakan motivasi bagi kami untuk terus melakukan upaya terbaik dalam pengelolaan perusahaan dan juga kepedulian terhadap lingkungan. Sampoerna percaya bahwa transformasi kinerja bisnis diperlukan untuk menciptakan dampak positif terhadap operasional, sosial, dan lingkungan," kata Direktur Sampoerna Elvira Lianita dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin

Enterprise Asia yang merupakan lembaga swadaya masyarakat internasional yang berfokus pada bidang kewirausahaan yang bertanggung jawab menyerahkan dua penghargaan sekaligus yaitu Green Leadership Category untuk kategori Carbon & Water Management (Pengelolaan Karbon dan Air), serta Corporate Governance Category dengan tema Ethic & Compliance (Etika dan Kepatuhan).

Dijelaskan oleh Elvira bahwa satu dari empat pilar program keberlanjutan perusahaan yang penting dan menjadi acuan adalah "Mengurangi Jejak Karbon". Hal ini mencerminkan komitmen perusahaan dalam menciptakan manajemen lingkungan yang efektif di seluruh operasi dan rantai untuk meminimalkan dampak lingkungan dan mengatasi perubahan iklim.

"Kami berupaya untuk meminimalisir jejak karbon pada rantai nilai, mengelola air secara bertanggung jawab, dan melestarikan keanekaragaman hayati di mana pun fasilitas kami berada. Selain itu, kami juga menggunakan energi terbarukan dan menerapkan pengelolaan limbah dengan tepat dari pertanian hingga limbah pascakonsumen kami," tegasnya.

Terkait pengelolaan perusahaan, kata Elvira, Sampoerna memiliki Departemen Etika dan Kepatuhan yang dijalankan secara independen dengan pimpinan dan anggota terlatih di bidangnya.

Departemen ini bekerja sama dengan Komite Kepatuhan Sampoerna, meliputi Presiden Direktur, Departemen Hukum, Direktur People and Culture, dan Direktur Keuangan.

Tanggung jawab utama Departemen Etika dan Kepatuhan, katanya, meliputi pengembangan penilaian risiko kepatuhan tahunan dan pelaksanaan rencana kerja yang efektif untuk memitigasi area yang dianggap rentan dalam hal kepatuhan.

"Selain itu, departemen ini melakukan investigasi pencarian fakta untuk memverifikasi validitas laporan-laporan pelanggaran kepatuhan oleh karyawan dan memberlakukan tindakan disiplin yang sepadan terhadap karyawan apabila terbukti kesalahan," katanya.

Baca juga: Sampoerna: Penjualan rokok anjlok akibat kenaikan cukai dan COVID-19
Baca juga: Putera Sampoerna Foundation bekali puluhan ribu guru di seluruh Indonesia
Baca juga: Sampoerna berikan edukasi protokol kesehatan 120 ribu toko kelontong

Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2020