Jayapura (ANTARA) - Juru bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Papua, dr Silwanus Sumule mengatakan sejak 17 Maret hingga 8 Oktober 2020 sudah 113 warga di provinsi itu meninggal akibat terpapar virus corona.

Kepada ANTARA di Jayapura, Jumat, Silwanus menyebutkan, pada Kamis (8/10) satu orang di Kabupaten Kabupaten Jayapura meninggal akibat terpapar COVID-19. Pasien itu berinisial AK berusia 50 tahun, ia masuk dan di rawat di Rumah Sakit Dian Harapan Abepura, Kota Jayapura sejak tanggal 1-5 Oktober 2020. Dokter yang menangani mendiagnosa COVID-19 dan hipertensi.

Belakangan ini banyak warga di provinsi itu berturut-turut meninggal akibat terpapar virus corona. Sebelumnya, pada Rabu (7/10) satu warga di Kabupaten Mimika meninggal dunia akibat terpapar COVID-19. Warga meninggal berinisial P pasien dirawat di RSUD Mimika. Dokter yang menangani mendiagnosa Pneumonia Berat dan ARDS.

Pada Minggu (4/10) satu orang di Kabupaten Kepulauan Yapen meninggal dunia akibat terpapar COVID-19. Pasien itu berinisial LN berusia 21 tahun, pasien di rawat di RSUD Serui. Dokter yang menanganinya mendiagnosa COVID-19 dan Pneumonia.

Selanjutnya, pada Jumat (2/10) tiga warga terkonfirmasi meninggal akibat terpapar corona, dengan sebaran di Kabupaten Nabire satu orang, Kabupaten Mimika satu orang, dan Kota Jayapura satu orang. Satu warga yang meninggal di Kabupaten Nabire berinisial MS berusia 53 tahun, pasien dirawat di RSUD Nabire. Dokter yang menanganinya mendiagnosa COVID-19, hipertensi dan penyakit jantung.

Baca juga: Satgas : Klaster penularan COVID-19 di Papua Barat terus meluas

Baca juga: Anggota DPRD positif, Tim COVID-19 Jayawijaya-Papua lacak sopir


Lalu, satu warga yang meninggal di Kabupaten Mimika berinisial JS berusia 58 tahun, pasien di rawat di RSUD Mimika. Dokter yang menanganinya mendiagnosa COVID-19, AKI, CAD, dan Sepsis.

Selanjutnya, Satu warga yang meninggal di Kota Jayapura berinisial Tn.RN berumur 59 tahun. Pasien di rawat di RSUD Jayapura. Dokter yang menanganinya mendiagnosa COVID-19.

Pada Kamis (1/10) empat warga meninggal itu tersebar di Kabupaten Nabire satu orang, Kabupaten Jayapura satu orang, Kabupaten Mimika satu orang, dan Kota Jayapura satu orang. Satu warga yang meninggal di Kabupaten Nabire berinisial KP berusia 68 tahun, pasien dirawat di RSUD Nabire.

Dokter yang menanganinya mendiiagnosa COVID-19, DM, dan pneumonia. Satu warga yang meninggal di Kabupaten Jayapura berinisial PY berumur 59 tahun. Pasien masuk dan di rawat di RSUD Youwari sejak 30 September 2020 Dokter yang menangani mendiagnosa COVID-19,DM dan Lupus.

Kemudian, satu warga yang meninggal di Kabupaten Mimika berinisial Tn.BSU berusia 54 tahun, pasien di rawat di RSUD Mimika. Dokter yang menanganinya mendiagnosa COVID-19, DM dan Hipertensi. Satu warga yang meninggal di Kota Jayapura berinisial JM berumur 55 tahun. Pasien di rawat di RS Bhayangkara. Dokter yang menanganinya mendiagnosa COVID-19.

Sesuai data yang diperoleh, sejak 17 Maret sampai 8 Oktober 2020, pasien terkonfirmasi terpapar corona bertambah menjadi 7.377 orang dari sebelumnya 7.235 orang. Dari 7.377 orang itu, 2.843 orang sementara masih menjalani perawatan. Kemudian, pasien sembuh juga bertambah menjadi 4.421 orang dari sebelumnya 4.363 orang. Pasien meninggal akibat terpapar virus corona bertambah menjadi 113 orang dari sebelumnya 112 orang.

Baca juga: Ketua DPR Papua positif COVID-19

Baca juga: IDI Manokwari minta keluarga dukung pasien COVID-19 isolasi mandiri

Pewarta: Musa Abubar
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020