Jadi sebenarnya mimpi kita besar, ke luar negeri itu untuk membuka jaringan. Eropa dalam jangkauan kita, sehingga setiap langkah kaki pemuda NTB terdengar di seluruh dunia
Mataram (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat bersiap mengirimkan sebanyak 39 mahasiswa penerima beasiswa untuk melanjutkan kuliahnya di sejumlah negara di Eropa.

Gubernur NTB H Zulkieflimansyah menyampaikan bahwa negara-negara tujuan beasiswa di "benua biru" itu adalah pintu masuk untuk terus bermimpi dan berkarya lebih besar dan bermanfaat.

"Jadi sebenarnya mimpi kita besar, ke luar negeri itu untuk membuka jaringan. Eropa dalam jangkauan kita, sehingga setiap langkah kaki pemuda NTB terdengar di seluruh dunia," katanya saat memberikan pembekalan sekaligus melepas para penerima beasiswa NTB di Mataram, Sabtu.

Gubernur juga mengatakan alasan mengapa Pemerintah Provinsi NTB terus berikhtiar mengirim pemuda NTB ke luar negeri.

Menurut dia dengan beasiswa ke luar negeri, yang muncul dalam dada para mahasiswa adalah semangat merah putih yang terus bergelora.

"Anda dikirim ke luar negeri supaya anda sadar, anda adalah elang yang bisa menjadi tokoh dunia dan anda bisa bekerja di World Bank, New York, atau di mana saja di seluruh dunia. Tentunya yang menghadirkan banyak kebaikan dan inspirasi bagi anak-anak NTB," kata Zulkieflimansyah.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB, H Aidy Furqon mengatakan terdapat total 39 penerima awardee (penerima) yang akan diberikan pembekalan. Dengan rincian 32 orang ke Polandia, tiga orang ke Ceko dan empat ke Rusia.

"Selamat kepada para 'awardee'. Tentu sebuah kebanggaan bagi kami," katanya.

Selain itu, ia juga berharap agar para penerima dapat tetap menjaga dan membawa karakter ke-NTB-annya di Eropa nanti.

Anak muda NTB, katanya, harus bangga dengan adat ketimuran yang ada di NTB dan Indonesia. Selain itu juga, Ia berpesan agar segera menyesuaikan diri dengan kultur dan kebiasaan belajar di luar negeri.

"Kita harus bersyukur Allah SWT telah mempertemukan kita di satu provinsi yang bernama NTB," demikian Aidy Furqon.

Baca juga: Gelombang kedua mahasiswa NTB penerima beasiswa studi ke Polandia

Baca juga: 41 penerima Beasiswa usung misi persaudaraan ke Tiongkok

Baca juga: NTB kirim 120 aktivis kuliah pascasarjana di Malaysia

Baca juga: Pemprov NTB dan Dubes Rusia bahas peluang beasiswa

Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020