Surabaya (ANTARA News) - Operator seluler Telkomsel terus memperkuat infrastruktur dan kualitas jaringan, guna memenuhi kebutuhan komunikasi layanan data dari pelanggan yang terus meningkat.

Vice President Telkomsel Area Jawa - Bali, Gilang Prasetya kepada wartawan di Surabaya, Jumat, mengemukakan, pihaknya kini memperbanyak stasiun pemancar (BTS) 3G atau biasa disebut "node B" untuk mempercepat akses layanan data.

"Permintaan akses layanan data terus meningkat, tapi jaringan kami sudah sangat siap mengantisipasi hal itu," katanya saat peluncuran paket iPhone 3GS.

Saat ini, dari 3.000 lebih BTS yang telah dibangun Telkomsel di wilayah Jatim, sekitar 40 persen merupakan node B. Pelanggan di hampir seluruh kabupaten/kota di Jatim bisa mengakses layanan data dengan cepat.

Bahkan, pelanggan di Kota Surabaya bisa mendapatkan akses layanan data jauh lebih cepat, setelah dioperasikannya teknologi terbaru "High Speed Packet Access" (HSPA+) yang memiliki kecepatan hingga 21 Mbps.

"Fokus kami ke depan memang pada bisnis layanan data, karena penggunanya yang terus bertambah. Ini juga sejalan dengan misi kami dalam memberikan layanan `mobile lifestyle` terbaik," tambah Gilang Prasetya.

Ia menambahkan, solusi layanan yang semakin berkualitas merupakan komitmen sekaligus tanggung jawab Telkomsel sebagai pemimpin pasar dalam industri telekomunikasi seluler di Tanah Air.

"Hadirnya iPhone 3GS menjadi bukti keseriusan kami dalam memuaskan kebutuhan gaya hidup pelanggan. Ini produk terbaru dari generasi sebelumnya iPhone 3G dengan fitur-fitur yang lebih canggih," ujarnya.

General Maneger Sales & Customer Service Telkomsel Regional Jatim, Ketut Eri Budi, menambahkan, ponsel revolusioner produksi Apple ini lebih membidik konsumen golongan menengah ke atas, karena harganya yang lumayan mahal.

"Kami tidak bisa membandingkan iPhone 3GS dengan BlackBerry, karena pangsa pasarnya berbeda. Produk generasi sebelumnya juga mendapat respon sukup bagus dari konsumen," katanya.
(T.D010/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010