Jakarta (ANTARA) - Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) akan mendorong optimalisasi aset properti dengan pihak ketiga melalui skema berbasis kerja sama operasi (KSO) untuk mendorong kreativitas para talenta muda.

"LMAN berpikir lebih jauh dan strategis, agar aset ini bisa memberikan dampak bersifat sosial ekonomi dan menggerakkan ekonomi di sekitarnya," kata Direktur Utama LMAN Basuki Purwadi saat melakukan media visit ke ANTARA di Jakarta, Rabu.

Basuki menjelaskan model skema ini muncul agar aset tidak hanya sekedar disewakan kepada mitra namun juga dapat bernilai tambah untuk melahirkan ide-ide para talenta muda.

"LMAN akan mengundang para mitra muda. Nanti kita jadikan aset ini sebagai hub atau platform bagi talenta muda yang tidak mempunyai tempat maupun modal untuk mengembangkan ide kreatif," katanya.

Baca juga: LMAN siap bebaskan lahan 34 proyek jalan tol dan bendungan di 2021

Ia menambahkan berbagai ide untuk pengembangan aset ini sudah bermunculan salah satunya untuk sarana penyaluran minat dan bakat kalangan muda dalam animasi atau games e-sport yang saat ini sedang booming.

"Aset LMAN bisa menjadi komunitas pengembangan ide. Nanti akan terbentuk ide-ide misal dalam animasi dan games. Kita kasih ruangan maupun showcase supaya bisa makin maju, tumbuh dan dilirik investor," ujar Basuki.

Saat ini, LMAN sedang menyisir sebanyak 31 aset yang masih dalam tahap pemasaran maupun renovasi yang potensial untuk masuk dalam pengembangan aset melalui skema KSO.

Beberapa aset properti tersebut antara lain apartemen yang terletak di berbagai kawasan strategis di Jakarta seperti apartemen Taman Anggrek, Puri Casablanca maupun Kondominium Menara Kelapa Gading.

Selain itu, terdapat ruko yang terletak di Kali Besar Timur, Petojo, Panglima Polim, Tendean, Kelapa Gading, Mangga Besar, Tanah Kusir, Bintaro dan Fatmawati.

Baca juga: LMAN realisasikan dana pembebasan lahan PSN Rp11 triliun pada 2020
 

Pewarta: Satyagraha
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2020