Putussibau, Kapuas Hulu (ANTARA) -
Puskesmas Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, tetap membuka pelayanan meski dua petugas kesehatan puskesmas di daerah perbatasan Indonesia dan Malaysia itu dinyatakan positif COVID-19.
 
"Memang ada dua tenaga kesehatan di Puskesmas Badau yang positif COVID-19. Meski demikian, tidak memengaruhi pelayanan terhadap masyarakat," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kapuas Hulu Nazaruddin di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Senin.
 
Nazaruddin mengatakan bahwa seluruh tenaga kesehatan di puskesmas itu telah menjalani tes swab. Dua dari mereka dinyatakan positif COVID-19.

Baca juga: 47 tenaga medis terpapar COVID-19, RSKD Balikpapan batasi layanan

Baca juga: Tenaga medis terpapar COVID-19, Puskesmas Elyuyo ditutup
 
Menurut dia, mereka yang positif COVID-19 saat ini menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing dengan tetap dalam pengawasan tenaga kesehatan.
 
Ia mengimbau masyarakat tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan, seperti penggunaan masker, cuci tangan, jaga jarak, dan hindari kerumunan.
 
Saat ini total kasus positif COVID-19 Kabupaten Kapuas Hulu sebanyak 38 orang.

Jumlah pasien yang sembuh bertambah enam orang. Angka ini, lanjut dia, sesuai dengan Surat Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat Nomor: 443 /2873/Dinkes-P2P.C perihal: Kasus Konfirmasi COVID-19 Baru dan Sembuh tertanggal 29 Agustus 2020.

Dengan demikian, kata Nazaruddin, total yang sembuh sebanyak 13 orang.

Pewarta: Teofilusianto Timotius
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2020