Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menghadiri acara peringatan Hari Konstitusi Tahun 2020, yang diselenggarakan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), secara virtual lewat sambungan telekonferensi dari rumah dinas wapres di Jakarta, Selasa.

Dalam sambutannya, Wapres mengatakan peringatan Hari Konstitusi, yang diselenggarakan setiap tahun, menjadi kesempatan untuk mengevaluasi kegiatan seluruh elemen bangsa dalam menjalankan konstitusi.

"Peringatan ini merupakan momentum penting untuk melakukan evaluasi dan refleksi atas apa yang telah kita lakukan sebagai bangsa dan negara dalam menjalankan amanat konstitusi," kata Ma'ruf Amin dalam sambutannya di Jakarta, Selasa.

Evaluasi tersebut dapat dilakukan dengan membuka kembali catatan kegiatan yang telah dilakukan oleh seluruh penyelenggara negara, serta melaksanakan rencana program yang belum dikerjakan, tambahnya.

"Saya ingin mengajak kita, sebagai penyelenggara negara, secara bersama-sama melihat dimana posisi kita hari ini, membuka kembali catatan tentang apa saja yang telah kita lakukan sampai hari ini, dan apa saha yang masih perlu dituntaskan," tegas Wapres.

Khususnya di tengah masa pandemi, Ma'ruf mengatakan COVID-19 telah mempengaruhi daya tahan dan kemampuan bangsa Indonesia dalam melaksanakan pembangunan, terutama di bidang kesejahteraan masyarakat, termasuk sektor kesehatan dan pendidikan.

"Wabah COVID-19 yang semula merupakan masalah kesehatan, kini telah menimbulkan disrupsi terhadap sendi-sendi kehidupan sosial, budaya, peribadatan dan kegiatan keagamaan, ekonomi masyarakat, serta tidak luput pula kondisi keuangan negara," tukasnya.

Oleh karena itu, Ma'ruf mengajak seluruh penyelenggara negara dan masyarakat untuk terus optimistis dalam melewati cobaan pandemi dan muncul sebagai bangsa yang teruji kualitasnya.

Baca juga: HUT RI, Wapres Ma'ruf kenakan pakaian adat melayu

Sementara itu, Ketua MPR Bambang Soesatyo mengatakan konstitusi memiliki arti penting bagi sebuah negara. Konstitusi mengatur hal-hal yang bersifat fundamental dalam suatu negara, sehingga peringatan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia merupakan satu kesatuan dengan peringatan Hari Konstitusi pada 18 Agustus 1945

"Tanpa konstitusi, negara tidak akan pernah lahir. Maknanya, bahwa kelahiran sebuah negara sangat erat dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari konstitusi negara tersebut," ujar Bambang.

Peringatan Hari Konstitusi Tahun 2020 diselenggarakan di Gedung MPR/DPR Senayan Jakarta, Selasa, dengan dihadiri Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD, sejumlah pimpinan fraksi partai, serta diikuti secara virtual oleh beberapa anggota MPR.

Baca juga: Wakil Ketua MPR sebut amendemen UUD diputuskan dalam lima tahun

Baca juga: Mantan Menag: UUD 1945 dijiwai Piagam Jakarta

Baca juga: HNW: Sudah sewajarnya MPR kawal "judicial review" konstitusi


Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2020