..setiap satu KTP hanya dapat ditukarkan untuk memperoleh satu lembar uang peringatan Kemerdekaan Ke-75 RI dengan nominal Rp75.000.
Bandarlampung (ANTARA) - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi merupakan orang pertama di daerah setempat yang memiliki uang baru edisi khusus pecahan Rp75.000 sebagai bentuk apresiasi kepada pimpinan daerah.

"Uang tersebut hanya dicetak sebanyak 75 juta lembar," kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Budiharto Setyawan, di Bandarlampung, Senin.

Budiharto menyebutkan untuk mendapatkan uang peringatan HUT ke- 75 tahun Kemerdekaan RI, masyarakat dapat menukarkan uang rupiah senilai Rp75.000 secara tunai dengan satu lembar UPK 75 Tahun RI yang memiliki nilai nominal senilai Rp75.000.
Baca juga: Menkeu-BI resmikan uang rupiah khusus HUT ke-75 RI pecahan 75.000

Sebelum melakukan penukaran, lanjutnya, masyarakat harus melakukan pemesanan jadwal dan lokasi penukaran secara daring pada aplikasi PINTAR di situs Bank Indonesia melalui tautan https://pintar.bi.go.id.

Nantinya, setiap satu KTP hanya dapat ditukarkan untuk memperoleh satu lembar uang peringatan Kemerdekaan Ke-75 RI dengan nominal Rp75.000.

Peluncuran uang baru edisi khusus pecahan Rp75.000 tersebut dilakukan oleh Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rangka memperingati HUT ke-75 RI, yang menggambarkan pencapaian 75 tahun pembangunan Indonesia menuju bangsa yang makmur, adil dan bermartabat.
Baca juga: Gubernur BI ungkap nilai filosofi uang khusus HUT ke-75 RI

Menurut Gubernur BI Perry Warjiyo uang baru pecahan Rp75.000 ini bergambar Proklamator RI Soekarno - Hatta berlatar kereta api dan pengibaran bendera saat Proklamasi Kemerdekaan 1945.

Sementara di sisi lain uang kertas itu, terdapat siluet ragam wajah Indonesia yang terdiri dari berbagai suku dan budaya. Selain itu ada gambar gambar satelit di sebelahnya.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Lampung, Budiharto Setiawan menyerahkan uang peringatan kemerdekaan ke-75 tahun kepada Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, yang kemudian selanjutnya diikuti oleh Wakil Gubernur Chusnunia Chalim dan pimpinan Forkopimda.

 

Pewarta: Agus Wira Sukarta
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2020