Teheran (ANTARA News) - Polisi Iran pada hari Sabtu bentrok dengan ribuan pendukung oposisi di Teheran utara yang meneriakkan slogan-slogan menentang pemerintah, kata sejumlah saksi.

"Polisi mengatakan kepada mereka, mereka diberi waktu lima menit dan ketika mereka masih meneriakkan slogan-slogan dan bertahan, sejumlah polisi bersepeda motor melewati kerumunan tersebut dan menembakkan gas air mata," seorang saksi menuturkan.

Massa berkumpul di dekat Majid Jamaran, tempat mantan presiden Mohammad Khatami akan menyampaikan pidato untuk menandai hari suci Syiah Ashura, jelas beberapa saksi.

Pendiri Republik Islam Iran, Ayatullah Ruhullah Khomeini, dulu berpidato pada masyarakat di Masjid Jamaran itu juga.

Para pengunjuk rasa meneriakkan "matilah kediktatoran ini" dan "jika Khomeini masih hidup, ia pasti akan bersama kami", beberapa saksi melaporkan.

Polisi anti kerusuhan dan anggota milisi Basij mengejar demonstran ke jalan Niavaran yang sibuk, dekat tempat unjuk rasa, dan menembakkan peluru cat.Pasukan keamanan juga terlihat menangkap beberapa demonstran, kata saksi.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009