Departemen Teknik Informatika masih menjadi yang favorit pada SBMPTN 2020
Surabaya (ANTARA) - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya menerima sebanyak 1.656 calon mahasiswa baru dari Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020.

"Penerima mahasiswa terbanyak dari jalur SBMPTN ini ada di Departemen Teknik Informatika sejumlah 95 orang, diikuti Teknik Elektro yang menerima 93 orang, dan Teknik Mesin dengan 83 calon mahasiswa baru dari jalur SBMPTN," ujar Direktur Pendidikan ITS Dr Eng Siti Machmudah di Surabaya, Sabtu.

Ia menjelaskan, peminat ITS pada SBMPTN 2020 mengalami kenaikan dibanding tahun sebelumnya. Dari total pendaftar, sebanyak 12.829 orang mendaftar pada pilihan pertama dan 8.012 pada pilihan kedua.

"Departemen Teknik Informatika masih menjadi yang favorit pada SBMPTN 2020 ini diikuti Teknik dan Sistem Industri serta Teknik Mesin," ucapnya.

Dari total yang diterima, calon mahasiswa baru jalur SBMPTN ini mayoritas juga masih berasal dari Jawa Timur, sisanya berasal dari sejumlah daerah di belahan Tanah Air.

Baca juga: IPB University terima 1.500 calon mahasiswa jalur SBMPTN

Baca juga: Dari jalur SBMPTN 2020 UI terima 1.678 mahasiswa baru


Selain itu, dari total mahasiswa baru ITS yang diterima lewat jalur SBMPTN ini terdapat lima persen penambahan untuk mahasiswa kurang mampu serta terdapat pertimbangan mahasiswa yang tidak daftar ulang.

"Hal ini dilakukan sesuai pengalaman tahun lalu yang terdapat lima sampai enam persen mahasiswa tidak daftar ulang," katanya.

Sementara untuk calon mahasiswa baru, Machmudah berharap agar bisa memanfaatkan dengan baik kesempatan berkuliah di ITS yang tidak semua orang bisa menjalaninya.

Sedangkan, bagi pendaftar yang masih belum diterima di ITS lewat jalur SBMPTN masih dapat menempuh jalur Seleksi Kemitraan dan Mandiri (SKM), Vokasi dan International Undergraduate Program (IUP).

Baca juga: USU tempati peringkat sembilan peminat terbanyak nasional SBMPTN 2020

Baca juga: Unair Surabaya terima 2.117 mahasiswa baru jalur SBMPTN 2020

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020