Satu aparatur sipil negara (ASN) di Puskesmas Putussibau Utara positif COVID-19, sehingga untuk sementara pelayanan di puskesmas tersebut kita tutup
Putussibau, Kalbar (ANTARA) -
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kapuas Hulu, Bung Tomo mengatakan untuk sementara pelayanan Puskesmas Putussibau Utara ditutup karena ada satu petugas kesehatan (nakes) di puskesmas tersebut positif terpapar COVID-19.
 
"Satu aparatur sipil negara (ASN) di Puskesmas Putussibau Utara positif COVID-19, sehingga untuk sementara pelayanan di puskesmas tersebut kita tutup," katanya di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Jumat.
 
Ia menjelaskan satu ASN nakes yang terkonfirmasi COVID-19 itu diketahui berdasarkan hasil tes usap (swab) kepada NF (40) seorang perempuan, sehingga Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 (GTPP) setempat telah mengambil langkah kepada seluruh nakes di Puskesmas Putussibau Utara telah diambil swab.
 
Menurut dia, seorang ASN yang positif COVID - 19 itu tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar Kapuas Hulu dan tidak memiliki gejala sebelumnya.
 
" Yang bersangkutan sudah kita lakukan isolasi mandiri dan diawasi Gugus Tugas," katanya.
 
Pihaknya berharap kepada masyarakat, terutama pihak keluarga memberikan dukungan  kepada pasien COVID - 19.
 
Meski pun demikian, ia juga mengimbau masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan, menggunakan masker, rajin cuci tangan dan menghindari kerumunan.
 
" Memang apa yang disampaikan Bupati itu benar, masyarakat kita mengabaikan protokol kesehatan, harapan kita jangan ada lagi warga kita terpapar COVID - 19, kami juga mohon bantuan kawan - kawan media pers untuk menyosialisasikan terkait protokol kesehatan," demikian Bung Tomo.

Baca juga: Kontak pasien tes cepat, 14 orang petugas RSUD Putussibau diiisolasi

Baca juga: Tes cepat, dua pejabat Pemkab Kapuas Hulu-Kalbar reaktif COVID-19

Baca juga: PDP COVID-19 meninggal di Pontianak pernah ke Putussibau

Baca juga: Cegah COVID-19, istri TNI Kodim Putussibau jahit masker mandiri

Pewarta: Teofilusianto Timotius
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020