Jakarta (ANTARA News) - Kuli bangunan yang akan mudik ke kampung halaman, Raka (22), menjadi korban pembiusan, pada Sabtu dinihari. Raka yang menjadi korban pembiusan, ditemukan tergeletak di terminal Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Menurut pengakuan Raka yang ditemui setelah siuman di Instalasi Gawat Darurat RSUD Koja, ia kehilangan uang sebesar Rp400 ribu.

"Awalnya saya mau pulang kampung. Namun saat menunggu bus tujuan Subang, bertemu dua orang lelaki yang mengaku juga berasal dari Subang," ujarnya.

Lantaran tujuan Raka dan kedua pelaku sama, ketiganya pun cepat akrab. Raka pun sempat ditanyai, bekerja di mana dan pemuda itu mengatakan dirinya adalah tukang bangunan.

Raka yang menunggu bus, kemudian diajak untuk duduk-duduk di taman Terminal Tanjung Priok yang berada di Jl Raya Enggano, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Di dalam taman terminal, kedua pemuda yang mengaku bernama Alex dan Iwan itu menawarkan makanan. Setelah itu, Raka pun disuguhi minuman mineral. Setelah menenggak habis minuman mineral dingin yang diberikan kedua pelaku, Raka tak sadarkan diri. Kuli bangunan itu kemudian sadar setelah di IGD RSUD Koja.

"Saya tahunya sudah dirawat di rumah sakit," ujarnya saat ditemui di RSUD Koja.

Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok Ipda Mulyana saat dikonfirmasi membenarkan adanya korban pembiusan. Pelaku dalam menjalankan aksinya, mencari mangsa yang tidak ada temannya.

"Korban dibawa pihak Pospol Terminal Tanjung Priok setelah adanya warga yang menemukan korban," ujar Mulyana.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009