Terbukti, sektor pertanian berkontribusi paling tinggi dalam menyelamatkan pertumbuhan ekonomi kita selama masa pandemi ini
Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi IV DPR RI Johan Rosihan menyatakan bahwa sektor pertanian perlu didorong lebih besar lagi oleh pemerintah karena dapat menjadi lokomotif penyelamat Indonesia dari terjadinya resesi.

"Saya mendorong pemerintah untuk menjadikan sektor pertanian sebagai lokomotif penyelamat Indonesia dari resesi ekonomi, karena telah terbukti sektor pertanian berkontribusi paling tinggi dalam menyelamatkan pertumbuhan ekonomi kita selama masa pandemi ini," kata Johan Rosihan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.

Baca juga: Anggota DPR inginkan pelaku usaha pertanian prioritaskan tenaga lokal

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu memaparkan fokus kepada sektor pertanian termasuk langkah tepat untuk menyelamatkan pertumbuhan ekonomi agar pada kuartal III  2020 nanti bisa menjadi positif.

Ia mengingatkan berdasarkan data BPS, sektor pertanian telah mencatatkan pertumbuhan paling tinggi pada kuartal II 2020, yaitu sebesar 16,24 persen.

"Artinya, ke depan pemerintah mesti menggenjot pertumbuhan ekonomi dengan cara mengandalkan pertanian untuk menggerakkan ekonomi masyarakat dan membuat kebijakan untuk membuka ruang sektor pertanian dalam arti luas untuk terus tumbuh dan bergerak," papar Johan.

Menurut dia, telah banyak para pakar dan pengamat yang menyarankan agar sektor pertanian menjadi prioritas pemerintah untuk menyelamatkan Indonesia dari ambang resesi ekonomi.

"Untuk itu, pemerintah harus segera membuat kebijakan penambahan anggaran yang signifikan untuk mendorong sektor pertanian, termasuk di dalamnya tanaman pangan, perkebunan, peternakan, perikanan, kelautan dan kehutanan menjadi kunci penting menuju pemulihan ekonomi nasional," tegas Johan.

Ia juga melihat bahwa saat ini perlu penguatan industri pertanian di dalam negeri dan menghilangkan ketergantungan yang sangat tinggi terhadap impor.

Johan mengkritik pemerintah yang banyak memberikan stimulus kepada korporasi atau perusahaan besar tapi ternyata tidak berdampak pada peningkatan produksi dalam negeri.

Untuk itu, ujar dia, selayaknya pemerintah fokus memberikan proteksi harga komoditas pertanian supaya harga yang diterima petani tidak anjlok dan daya beli masyarakat diharapkan pula turut meningkat

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar menginginkan pemerintah dapat fokus dalam memperkuat sektor pertanian khususnya dalam produksi pangan terutama guna menghadapi potensi dampak dari pandemi COVID-19.

"Mayoritas penduduk Indonesia pendapatannya bertumpu pada sektor pertanian dan sumber daya alam, karenanya dibutuhkan perhatian khusus ke sektor ini," kata Muhaimin Iskandar.

Menurut dia, diperlukan reorientasi ekonomi baru di mana salah satunya adalah memperkuat sektor pertanian karena hal tersebut dinilai sebagai solusi dalam menghadapi krisis.

Apalagi, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga mengingatkan bahwa sebanyak 75 persen desa di berbagai wilayah di Tanah Air dapat dikategorikan sebagai desa pertanian.

Ia juga mengingatkan, fokus di dalam sektor pertanian juga selaras dengan perwujudan Indonesia sebagai kekuatan pangan di dunia.

Baca juga: Pandemi, Wakil Ketua DPR ingin pemerintah fokus sektor pertanian
Baca juga: Dedi Mulyadi inisiasi dibukanya persawahan baru seluas ribuan hektare

Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2020