Kebijakan Gubernur Jawa Tengah begitu bagus,
Semarang (ANTARA) -
Tingkat respon (response rate) masyarakat Provinsi Jawa Tengah pada Program Sensus Penduduk 2020 yang dilakukan secara daring, tercatat sebagai yang tertinggi secara nasional.

"Dari sensus penduduk 'online' yang digelar pertengahan Februari hingga Mei 2020, 'response rate' Jawa Tengah tertinggi di Indonesia. Jika nasional mencatat 'response rate' sebanyak 53 juta jiwa, Jateng menyumbang 9,6 juta penduduk dan paling tinggi dibanding daerah lain," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Tengah Sentot Bangun Widoyono di Semarang, Senin.

Tidak hanya tingkat respon nasional, target yang dicapai itu juga melampaui target yang ditetapkan di Jawa Tengah terkait Program Sensus Penduduk 2020.

Saat program sensus penduduk online digelar, BPS Jateng hanya menarget 25,2 persen dari keseluruhan warga Jawa Tengah, namun ternyata capaiannya sebesar 27,6 persen.

Terkait dengan capaian tersebut, BPS Republik Indonesia memberikan penghargaan kepada Provinsi Jawa Tengah sebagai provinsi tertinggi pertama dalam "response rate" Program Sensus Penduduk 2020.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala BPS Jateng Sentot Bangun Widoyono kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di ruang kerja gubernur.

Menurut Sentot, banyak hal yang membuat respon masyarakat Jawa Tengah begitu tinggi terhadap Program Sensus Penduduk Online 2020, salah satu faktor utamanya adalah dukungan Gubernur Ganjar Pranowo untuk menyukseskan program ini.

Baca juga: BPS batalkan rencana survei sensus penduduk tatap muka

Baca juga: Lima provinsi jadi objek survei data ekonomo kreatif

"Kebijakan Gubernur Jawa Tengah begitu bagus, beliau langsung membuat edaran ke seluruh instansi di Provinsi Jateng agar mendukung program ini," katanya.

Sementara itu, Gubernur Ganjar Pranowo mengucapkan terima kasih kepada warga Jawa Tengah yang telah antusias mendukung Program Sensus Penduduk 2020 karena menurutnya, respon masyarakat ini sangat membantu pemerintah dalam memperoleh data yang akurat.

"Ini menggembirakan dan saya ucapkan terima kasih. Masyarakat dengan semangat memberikan dukungan karena ditanya mau, datanya betul dan jumlahnya banyak," ujarnya.

Dengan banyaknya respon masyarakat, kata Ganjar, itu bisa merepresentasikan data yang sebenarnya ada di lapangan dan itu begitu penting karena dengan data yang presisi dan kuat, maka pemerintah bisa mengambil keputusan yang sesuai dengan kondisi masyarakat.

"Sebentar lagi akan ada survei-survei lain dari BPS tentang dampak COVID-19. Saya harap masyarakat tetap memberikan dukungan agar kebijakan yang diambil bisa lebih tepat sasaran. Dengan antusiasme masyarakat dan inovasi BPS Jateng, saya rasa hasilnya juga akan memuaskan," katanya.

Baca juga: BPS survei sektor usaha terkait dampak COVID-19

Baca juga: Survei BPS tunjukkan perempuan lebih baik dalam mencegah COVID-19

Pewarta: Wisnu Adhi Nugroho
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020