Medan (ANTARA News) - Ribuan jemaah calon haji (calhaj) asal Sumatera Utara yang berada di Madinah diingatkan untuk mempersiapkan diri terhadap perubahan iklim, karena musim dingin biasanya akan terjadi pada musim haji tiba.

Humas Panitia Pemberangkatan Ibadah Haji (PPIH) Emabarkasi Medan, Sazli Nasution, di Medan, Selasa, mengatakan, saat musim dingin para calhaj diharuskan menggunakan jaket tebal, sehingga dapat terhindar dari penyakit flu dan penyakit lainnya.

"Mulai saat ini persiapkan diri untuk membawa pakaian hangat karena musim dingin di tanah suci terutama Madinah bisa di bawah 10 derajat celcius," katanya.

Musim dingin di Madinah diperkirakan akan mulai terjadi memasuki November dan sampai pada puncaknya pada Desember.

Para calhaj yang sudah berada di Arab Saudi diingatkan agar selalu menjaga kesehatan, sehingga tidak sampai mengganggu pelaksanaan ibadah haji bagi tamu-tamu Allah asal Indonesia.

Selain itu, calhaj perlu mewaspadai penyebaran penyakit terutama flu akibat berkumpulnya jutaan manusia dalam satu tempat dan satu waktu.

Para calhaj juga selalu mengkonsumsi vitamin dan buah-buahan segar, sehingga dapat terhindar dari segala penyakit pada musim dingin tersebut.

Bagi calhaj yang mengalami sakit jangan dibiarkan, dan secepatnya diberitahukan kepada tim dokter yang menangani kesehatan para calhaj di setiap pemondokan.

"Jemaah jangan segan-segan minta tolong kepada petugas kesehatan maupun petugas pendamping," katanya.

Selain itu juga diingatkan agar jemaah memfokuskan pada ibadah yang sifatnya wajib, sedangkan yang sunat secukupnya saja. (*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009