Banjarmasin (ANTARA) - Jumlah pasien COVID-19 di Kalimantan Selatan yang sembuh bertambah 70 menjadi 1.232 orang dari total kasus positif COVID-19 sebanyak 3.990 orang.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kalsel HM Muslim, Jumat mengatakan, pasien sembuh tersebut, sebelumnya dirawat di rumah sakit rujukan maupun karantina khusus.

Pasien sembuh tersebut, berasal dari Karantina Khusus Bapelkes Banjarbaru sebanyak 14 orang, RSUD Ulin Banjarmasin tujuh orang, RSUD Ansyari Saleh Banjarmasin sebanyak lima orang.

Baca juga: 217 warga Batam sembuh dari COVID-19

Selanjutnya, RSUD Idaman Banjarbaru sebanyak tiga orang, RS Bhayangkara tujuh orang, Karantina Tanah Laut lima orang, Karantina Banjar lima orang dan Karantina Hulu Sungai Utara (HSU) 11 orang serta Karantina Tanah Bumbu tiga orang.

Selanjutnya, Karantina Kota Banjarmasin delapan orang dan Karantina Kota Banjarbaru dua orang.

Selain pasien sembuh, kasus baru COVID-19 juga bertambah 66 orang, masing-masing dari Kabupaten Tanah Laut sembilan orang, Banjar tujuh orang, Tapin satu orang, Hulu Sungai Utara (HSU) delapan orang, Tabalong satu orang, Balangan satu orang, Kota Banjarmasin 37 orang, dan Kota Banjarbaru dua orang.

Sedangkan pasien COVID-19 yang meninggal dunia sebanyak dua orang dari Banjarmasin satu orang dan Banjarbaru satu orang.

Total kasus dari 3.990 orang tersebut, sebanyak 2.547 orang dalam perawatan rumah sakit dan karantina khusus, sembuh 1.232 orang dan meninggal dunia 211 orang.

Baca juga: Kasus baru positif COVID-19 turun drastis dibanding kemarin

Orang Dalam Pemantauan (ODP) 726 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 399 orang.

Dengan penambahan jumlah sembuh hari ini, total yang sembuh menjadi 1.232 orang.

Muslim mengimbau masyarakat agar menjaga kondisi fisik dengan istirahat yang cukup. “Makan dengan gizi seimbang dan olahraga rutin, biasakan perilaku hidup sehat dan bersih,” ujar Muslim.

Masyarakat juga diminta terus meningkatkan kesadaran dalam menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19, seperti pakai masker dan sering cuci tangan.

“Mari saling bahu membahu dalam upaya mencegah penyebaran COVID-19,” ajak Muslim.

Koordinator Karantina Khusus Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kalsel, Sukamto mengatakan, Jumat (10/7), sebanyak 14 peserta karantina khusus Gedung Bapelkes Banjarbaru diperbolehkan pulang setelah hasil serangkaian tes swab yang dijalani saat karantina negatif COVID-19.

Para pasien yang sembuh, pulang dengan dibekali paket sembako bantuan Gugus Tugas Kalsel dan surat keterangan hasil tes swab.

Peserta karantina yang diperbolehkan pulang berasal dari Banjarmasin, Batola, Banjarbaru dan Tapin.

“Selain peserta karantina sembuh, tiga orang dalam pemantauan (ODP) juga boleh pulang sehingga total yang pulang hari ini 18 orang,” ujar Sukamto.

Sukamto mengingatkan peserta karantina yang telah sembuh agar tetap menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas di luar.

“Jaga kesehatan dengan makan bergizi dan olahraga rutin serta tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-29,” kata Sukamto.

Sukamto juga mengimbau kepada pasien yang telah sembuh agar dapat menjadi agen untuk menyampaikan testimoni saat masa perawatan di karantina sekaligus menyosialisasikan protokol kesehatan di lingkungan terdekatnya.

Baca juga: PMI Lumajang terima donor plasma darah pertama pasien sembuh COVID-19
Baca juga: 3.650 pasien COVID-19 di Wisma Atlet sembuh
Baca juga: 3.219 pasien COVID-19 di Surabaya sembuh

Pewarta: Ulul Maskuriah
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020