Jakarta (ANTARA) - Kepolisian Sektor Cipayung, Jakarta Timur, mengungkapkan tiga pembobol mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jalan Raya Pondok Gede, diduga sindikat profesional.

"Tersangka masing-masing berinisial RS (25), ER (34) dan AH (31)," kata Kanit Reskrim Polsek Cipayung AKP Tri Sambodo di Jakarta, Senin.

Ketiga tersangka membobol ATM milik PT Swadharma Sarana Informatika pada Rabu (24/6) sekitar pukul 18.30 WIB. "Pengakuan kepada polisi baru sekali itu beraksi, tapi kalau dilihat dari peralatannya yang lengkap mereka seperti jaringan profesional," katanya.

Kronologi kejadian berawal saat anggota Buser Polsek Cipayung sedang melaksanakan observasi wilayah. Kemudian mendapat informasi tentang sekelompok orang yang sedang melakukan perusakan ATM di SPBU 802 Pondok Gede.

Selanjutnya tim Buser Cipayung mendatangi lokasi di Jalan Raya Pondok Gede Nomor 40, Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.

Baca juga: Keris dan jimat disita dari pembobol ATM
Baca juga: Ratusan kartu ATM disita polisi dari komplotan penipu


Setibanya di TKP, didapati tiga orang pelaku perusakan ATM masih berada di tempat kejadian. "Selanjutnya petugas langsung mengecek mesin ATM, ternyata benar mesin ATM sudah dalam keadaan rusak," kata Tri.

Selanjutnya tiga pelaku yang masih berada dalam area mesin ATM langsung ditangkap polisi. "Saat proses penangkapan pintu masuk ATM dalam keadaan rusak," katanya.

Atas kejadian tersebut, tiga tersangka berikut barang bukti dibawa ke Polsek Cipayung, Jakarta Timur, untuk penyelidikan lebih lanjut.

Barang bukti tersebut berupa tiga obeng min berbagai ukuran, empat plat berbentuk Y, satu pisau potong, dua alat pengait berbagai ukuran,
dua unit motor, masing-masing Honda Scoopy F 5871 FDJ dan Yamaha Fino F 2535 FDF.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020