Makassar (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pangkep menerima bantuan anggaran yang bersumber dari APBN sebesar Rp2 miliar untuk menyukseskan agenda pilkada serentak pada 9 Desember 2020 mendatang.

Ketua KPU Kabupaten Pangkep Burhan dikonfirmasi dari Makassar, Minggu, mengatakan anggaran tersebut sudah dicairkan sejak Juni 2020.

"Untuk tambahan anggaran pandemi dari APBN sebesar Rp2 miliar sudah kami terima bulan lalu," katanya.

Sementara untuk dana yang bersumber dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) sebesar Rp25 miliar, kata dia, sudah dicairkan sebesar 40 persen pada Januari 2020 atau sebelum mewabahnya COVID-19.

Baca juga: Jalan terjal para pejuang demokrasi di desa terpencil
Baca juga: KPU NTT: Tidak ada kendala dalam pencairan dana pilkada
Baca juga: Kemarin, Gerindra tolak pencandu maju Pilkada hingga DPR soal RUU HIP


Untuk pencairan dana APBD tahap kedua, sesuai jadwal akan diberikan sekitar Agustus mendatang. Pihaknya juga sudah melakukan berbagai tahapan menggunakan anggaran pilkada baik dari APBD ataupun APBN.

"Jadi untuk pencairan 60 persen, akan dilakukan lima bulan sebelum pelaksanaan pilkada. Jadi semoga sekitar Agustus nanti sudah terselesaikan," ujarnya.

Sementara itu, KPU juga tengah mempersiapkan agenda pemutakhiran data yang akan digelar di pertengahan Juli.

Menurut Burhan, dalam pemutakhiran data tersebut akan menghadapi sejumlah tantangan seperti alamat yang tidak ditemukan, orangnya sudah pindah alamat ataupun sudah meninggal dunia.

"Pemutakhiran data akan kita mulai pada 15 Juli nanti. Namun ada beberapa daerah yang membutuhkan waktu perjalanan lebih lama untuk menjangkau sehingga kita memilih berangkat lebih awal," katanya.

Sebelumnya KPU Pusat telah menerbitkan PKPU No 5/2020 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaran Pilkada. Dengan PKPU tersebut, lanjutan tahapan Pilkada Serentak 2020 kembali dimulai, setelah sebelumnya sempat ditunda seiring dengan adanya pandemi COVID-19.

Pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada 9 Desember 2020 digelar di 270 daerah yang terdiri dari 9 pilkada tingkat provinsi, 224 kabupaten dan 37 kotamadya.

 

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2020