Data-data PMI dari negara-negara perekonomian maju yang menunjukkan tren positif, memberikan sentimen yang bagus bagi IHSG
Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, ditutup menguat didukung positifnya data ekonomi negara-negara maju.

IHSG ditutup menguat 52,39 poin atau 1,07 persen ke posisi 4.966,78. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 10,44 poin atau 1,37 persen menjadi 769,82.

"Data-data PMI dari negara-negara perekonomian maju yang menunjukkan tren positif, memberikan sentimen yang bagus bagi IHSG. Kenaikan harga komoditas dunia (terutama minyak) juga mendukung tren kenaikan demand," kata analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama di Jakarta, Kamis.

Dibuka menguat, IHSG betah berada di teritori positif hingga penutupan perdagangan saham.

Secara sektoral, seluruh sektor meningkat dimana sektor properti naik paling tinggi yaitu 2,33 persen, diikuti sektor infrastruktur dan sektor industri dasar masing-masing 1,98 persen dan 1,77 persen.

Penutupan IHSG diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing sebesar Rp210,15 miliar.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 611.448 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 7,9 miliar lembar saham senilai Rp7,63 triliun. Sebanyak 218 saham naik, 193 saham menurun, dan 150 saham tidak bergerak nilainya.

Sementara itu, bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 24,23 poin atau 0,11 persen ke 22.145,96, indeks Hang Seng naik 6,97 poin atau 2,85 persen menjadi 25.124,19, dan indeks Straits Times menguat 24,45 poin atau 0,94 persen ke 2.634,62.

Baca juga: IHSG Kamis menguat seiring optimisme pengembangan vaksin COVID-19
Baca juga: IHSG tengah pekan kembali ditutup menguat tipis
Baca juga: IHSG menguat jelang rilis data inflasi Juni

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020