menyosialisasikan bahwa Kota Medan segera memberlakukan adaptasi kebiasaan baru
Medan (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan melakukan susur sungai dalam rangka sosialisasi adaptasi kehidupan tatanan normal baru kepada masyarakat yang berada di bantaran sungai untuk tetap menjalankan protokol kesehatan.
 
"Hari ini kami melakukan penyuluhan kepada warga bantaran sungai. Hal ini sangat penting dilakukan untuk memberikan sosialisasi kepada warga yang berada di sekitar bantaran sungai dalam menjalankan protokol kesehatan sebagai adaptasi kebiasaan baru yang harus dilakukan di masa pandemi COVID-19," kata Kepala BPBD Kota Medan Arjuna Sembiring, Rabu.
 
Ia menyebutkan, kegiatan susur sungai dilakukan mulai dari Taman Avros dan berakhir di bawah jembatan Jalan Perdana. Sebelumnya, para personel BPBD yang terlibat dalam aksi tersebut terlebih dahulu mengenakan pelampung. Setelah itu dengan menggunakan sejumlah perahu karet, mulai menyusuri sungai dengan menerapkan protokol kesehatan.
 
"Susur sungai ini dilakukan untuk menyosialisasikan bahwa Kota Medan segera memberlakukan adaptasi kebiasaan baru dalam waktu dekat ini, serta mengingatkan kepada masyarakat untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi adaptasi kebiasaan baru," ujarnya.

Baca juga: Pemkot: Semua kecamatan di Kota Medan masuk zona merah COVID-19
Dalam kesempatan itu Arjuna berpesan kepada warga yang tinggal di bantaran sungai agar dapat berperilaku hidup sehat seperti mencuci tangan menggunakan air bersih dan sabun atau hand sanitizer, menggunakan masker, serta menjaga jarak dengan yang lainnya atau hindari kerumunan.
 
"Dengan adanya sosialisasi ini, mereka yang tinggal di bantaran sungai selama ini yang belum mendapat informasi berkaitan dengan upaya peran serta masyarakat dalam mencegah memutus mata rantai penyebaran COVID-19, bisa menyadarkan masyarakat bahwa COVID-19 ada di sekitar kita," ujarnya.

Baca juga: Pemprov Sumut siapkan kemungkinan penerapan normal baru

Baca juga: Tim Gabungan BPBD semprot disinfektan di USU

Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020