Bandarlampung (ANTARA) - Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Lampung Qodratul Ikhwan mengaku optimistis investasi di daerah itu akan naik di masa normal baru.

"Kami optimistis investasi Lampung akan terus mengalami kenaikan, meski ada sedikit kekhawatiran di kuartal II akan minim kenaikan akibat pandemi COVID-19," ujar Qodratul Ikhwan di Bandarlampung, Kamis.

Baca juga: Realisasi distribusi pupuk bersubsidi di Lampung 543.965 ton

Ia mengatakan untuk menjaga stabilitas angka investasi menjelang penerapan normal baru, Pemerintah Provinsi Lampung akan terus menjalin komunikasi dengan investor maupun calon investor.

"Pandemi COVID-19 sempat menimbulkan kekhawatiran, sebab ada sejumlah investor luar negeri batal meninjau ke sini, namun kami akan terus menjalin komunikasi intensif agar investor dalam negeri maupun luar negeri tetap tertarik berinvestasi ke Lampung," ujarnya.

Ia menjelaskan meski di kemudian hari muncul kekhawatiran penambahan investasi tidak signifikan, Pemerintah Provinsi Lampung optimistis akan dapat menambah jumlah investasi karena memiliki sejumlah daya tarik, yaitu pariwisata dan perkebunan.

"Investasi di Lampung didominasi sektor perkebunan dan infrastruktur dengan jumlah investasi hingga Rp3 triliun, apalagi kami akan membuat Kawasan Pariwisata Terintegrasi. Dengan adanya daya tarik tersebut kami optimistis, meski hanya sedikit, pasti ada kenaikan nilai investasi di masa normal baru," ujarnya.

Baca juga: Mentan ingin memastikan pertanian berproduksi di tengah COVID-19

Baca juga: Hambatan selesai, BKPM minta Malindo segera bangun pabrik di Lampung


Menurutnya, Pemprov Lampung akan terbuka dalam setiap bentuk investasi, baik dari dalam maupun luar negeri guna membangun perekonomian yang stabil.

"Lampung akan terbuka terhaap investasi, perizinan tidak akan dipersulit, namun tetap menerapkan aturan yang ada, apalagi lagi saat ini menggunakan sistem daring semua menjadi lebih mudah," ucapnya.

Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020