Surabaya (ANTARA) - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyebut video viral di media sosial yang memperlihatkan seorang dokter perempuan tanpa busana berada di jalanan Kota Surabaya, Jawa Timur, bukan depresi karena COVID-19 maupun kondisi ekonomi keluarga.

Baca juga: Sedang dilacak, 22 dokter peserta PPDS terpapar COVID-19 di Surabaya

"Memang dokter, tapi dia tidak ada kaitannya dengan COVID-19 maupun kondisi ekonomi keluarga," kata Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Surabaya, dr. Brahmana Askandar di Surabaya, Selasa.

Menurut dia, setelah mendapat informasi tersebut, pihaknya langsung menghubungi pihak keluarganya untuk memastikan kebenaran hal itu.

"Saya juga sudah kontak orang tuanya, kebetulan saya kenal," ujarnya.

Brahmana membenarkan bahwa perempuan tersebut berprofesi sebagai dokter umum. Hanya saja, lanjut dia, menjelaskan bahwa hal itu tidak ada kaitannya dengan suami dan anaknya terpapar virus corona jenis baru atau COVID-19.

"Bahkan suami dan anak dari dokter itu dalam kondisi sehat," katanya.

Untuk itu, ia berpesan kepada masyarakat agar tidak mudah percaya dengan informasi yang tidak tidak benar atau hoaks yang beredar di media sosial yang belum benar kepastiannya.

Diketahui dalam rekaman video yang viral itu seorang dokter perempuan di kawasan Surabaya utara tiba-tiba ke luar dari rumahnya dan melepaskan seluruh pakaiannya di pinggir jalan seusai Lebaran lalu.

Baca juga: Dirut RSUD Soetomo: 12 dokter PPDS RSUD Unair terpapar COVID-19

Aksi tersebut menjadi perhatian warga yang melintas di jalan dan tidak jarang pula warga yang mengeluarkan ponselnya untuk merekam aksi dokter perempuan itu.

Dokter perempuan itu lantas dibawa pulang ke rumahnya setelah seorang warga memberitahukan kejadian itu kepada keluarganya. Ia pun mendapat perawatan dan obat penenang dari dokter ahli jiwa pribadinya.


 

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020