Penyaluran ini berjalan serentak di seluruh desa, bulan Juni ini targetnya selesai
Sidoarjo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, menyalurkan bantuan sosial tunai (BST) kepada 135 ribu kepala keluarga kurang mampu yang terdampak pandemi COVID-19.

Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin, Sabtu, mengatakan bantuan tunai senilai Rp200 ribu itu merupakan dana yang berasal dari APBD Pemkab Sidoarjo tahun 2020.

Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di Sidoarjo bertambah 24 orang

"Pada tahap pertama, Pemkab Sidoarjo menyalurkan bantuan sosial berupa sembako, sedangkan pada tahap kedua ini bantuan yang disalurkan beruap uang tunai," kata Nur Ahmad di sela menyalurkan bantuan kepada keluarga kurang mampu di wilayah Kecamatan Tarik, Sidoarjo.

Ia menjelaskan pada tahap pertama, pihaknya menyalurkan bantuan berupa paket bahan pokok senilai Rp150 ribu sedangkan tahap kedua ini ditingkatkan nilainya jadi Rp200 ribu berupa uang tunai.

Baca juga: 41 orang terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Sidoarjo

"Yang kami beri ada 135 ribu KK kurang mampu yang terdampak COVID-19. Mudah-mudahan bantuan senilai Rp200 ribu ini akan sedikit bisa meringankan beban masyarakat," katanya.

Ia berharap masyarakat tenang dan kalau ada masalah diselesaikan dengan baik karena mereka punya peluang mendapat anggaran dari pemerintah pusat, provinsi dan pemerintah daerah.

Baca juga: 55 tenaga medis diterjunkan tangani pasien OTG COVID-19

Baca juga: Pasien sembuh COVID-19 di Sidoarjo bertambah 15 orang


Nur Ahmad mengatakan dengan bantuan dari berbagai sumber ini nantinya masyarakat yang terdampak COVID-19, semuanya bisa tersentuh untuk mendapatkan bantuan dan bisa meringankan beban hidup kebutuhan sehari-hari.

"Penyaluran ini berjalan serentak di seluruh desa, bulan Juni ini targetnya selesai. Untuk ke depan nanti akan kami pikirkan, kalau perlu kami berikan bantuan lagi maka akan kami pikirkan bersama," katanya.

Dari data yang ada, sampai dengan Sabtu, jumlah pasien positif COVID-19 di Sidoarjo sebanyak 1.129 orang, orang dalam pemantauan 1.280 orang dan pasien dalam pengawasan sebanyak 642 orang.

Baca juga: BIN lakukan tes cepat terhadap 12.629 warga di Surabaya dan Sidoarjo

Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020