Jakarta (ANTARA) - Mendukung pemerintah dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di tengah pandemi COVID-19, Shopee dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) memberikan akses permodalan dan pasar bagi puluhan ribu usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia.

Program bantuan ekonomi ini utamanya menyasar para pelaku UMKM sebagai sektor yang terkena dampak paling berat di tengah pandemi saat ini.

Sebagaimana disampaikan Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF), Febrio Nathan Kacaribu, terkait PEN bahwa pemerintah menilai ada urgensi bantuan pemulihan ekonomi dalam rangka mengatasi dampak COVID-19 agar tidak mengoreksi ekonomi lebih dalam.

Mengingat bantuan ekonomi sangat diperlukan sebagai bagian krusial dari penanganan COVID-19, Shopee turut ambil peran untuk mendukung Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2020 (PP 23/2020) tentang Pelaksanaan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Handhika Jahja, Direktur Shopee Indonesia mengatakan, "Untuk dapat bantu menyiasati dampak hebat COVID-19 terhadap perekonomian Indonesia, diperlukan sinergi berkelanjutan dari pemerintah dan pihak swasta."

"Program bantuan ‘Dukungan Pemulihan Ekonomi Nasional Shopee’ ini merupakan komitmen lanjutan kami setelah sebelumnya merilis program stimulus Dukungan COVID-19 100M Shopee," katanya dalam siaran pers, dikutip Sabtu.

Program ini telah dikurasi agar dapat menjawab kebutuhan utama dari para pelaku terdampak di masa pemulihan ekonomi ini. Selain menyediakan bunga pinjaman spesial dan stimulus modal, Shopee juga turut menyertakan inisiatif ekspor untuk terus memperluas jangkauan mitra penjual UMKM.

Sejalan dengan skema PEN yang telah ditetapkan, Shopee bekerja sama dengan BRI untuk menyediakan bunga pinjaman spesial kepada lebih dari 10.000 UMKM.

Bantuan likuiditas menjadi kebutuhan mendasar yang sangat penting bagi para pelaku UMKM untuk dapat kembali menjalankan usahanya secara normal, terutama di masa pembukaan kembali sektor ekonomi seperti sekarang.

Oleh karenanya, Shopee dan BRI menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagai solusi pembiayaan yang dapat membantu meringankan beban lebih dari 10.000 pelaku UMKM Shopee.

Selain itu, Shopee juga akan membantu 20.000 UMKM lokal untuk mengekspor produk ke Malaysia dan Singapura.

Mulai dari April lalu, Shopee telah kembali mengembangkan program ekspor “Kreasi Nusantara: Dari Lokal untuk Global” yang telah sukses mengekspor 5.000 produk produk lokal ke Malaysia dan Singapura.

Program ekspor ini dikembangkan lagi untuk membantu 20.000 UMKM menumbuhkan dan memperluas jangkauan bisnis mereka di pasar global, dan Shopee akan terus membuka kesempatan bagi para UMKM terpilih ke depannya melalui program ‘Dukungan Pemulihan Ekonomi Nasional Shopee’ ini.

Shopee juga mengalokasikan Rp17 miliar untuk meningkatkan transaksi UMKM lokal dan para pengguna, melalui pemberian voucher toko, keringanan biaya layanan, dan kredit iklan.

Langkah-langkah dukungan ini bertujuan untuk menjaga roda ekonomi tetap berputar dengan meringankan biaya operasional untuk UKM dan penjual, yang juga dapat diharapkan untuk membantu bantu mendorong konsumsi di masyarakat Indonesia.

Baca juga: Shopee alokasikan dana untuk bantu UMKM

Baca juga: "KCON: TACT 2020 Summer" akan disiarkan di Shopee secara gratis

Baca juga: Transaksi non-tunai Shopee meningkat selama Ramadhan

Pewarta: Suryanto
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020