Jakarta (ANTARA) - Kementerian Sosial menyalurkan bantuan sosial (Bansos) untuk warga terdampak virus corona (COVID-19) di GOR Karet Tengsin, Jakarta Pusat.

Bantuan itu diserahkan Menteri Sosial Juliari P. Batubara didampingi Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Harry Hikmat seperti dalam siaran diterima di Jakarta, Sabtu malam.

GOR Karet merupakan tempat penampungan sementara bagi warga terlantar akibat COVID-19 khususnya di wilayah DKI Jakarta.

Mensos menyerahkan bantuan sosial sembako dan asistensi rehabilitasi sosial kepada sejumlah pihak diantaranya bantuan sembako 2781 paket untuk Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Balarenik.

Kemudian bantuan sembako untuk warga terdampak yang tinggal di GOR, bantuan sembako untuk Balai “Mulya Jaya” Jakarta sejumlah 242 paket dan asistensi rehabilitasi sosial 385 paket, sementara Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta memberikan bantuan sembako sejumlah 2027 paket dan asistensi rehabilitasi sosial 100 paket.

Mensos menyampaikan apresiasi kepada pemerintah DKI Jakarta khususnya Dinas Sosial dan Walikota Jakarta Pusat atas kerjasama dalam penanganan warga terlantar akibat COVID-19.

“Ini adalah bukti keseriusan pemerintah dalam memberikan layanan pada warga yang terdampak COVID-19, serta menegaskan bahwa negara hadir dalam upaya penanganan pandemik virus corona khususnya di DKI Jakarta” ujar Juliari.

Mensos berharap kerjasama yang baik selama ini agar tetap dipertahankan, termasuk dalam penyaluran bantuan sosial.

Pemprov DKI Jakarta kembali memperpanjang PSBB menjadi masa transisi hingga 18 Juni 2020 sebagai upaya penanggulangan penyebaran wabah virus corona (COVID-19).

Kementerian Sosial melalui Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial melakukan pendekatan-pendekatan yang salah satunya berbasis Tempat Penampungan Sementara.

Pada pendekatan ini, Kemensos bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menyediakan TPS berupa GOR yang berfungsi untuk menampung sementara warga terlantar hasil penertiban Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di jalan/ruang publik.

Di GOR ini, mereka akan didata, dicek kesehatan dan diberi makan yang berasal dari dapur umum. Dapur umum ini dikelola oleh Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kemensos bekerja sama dengan Suku Dinas Sosial setempat. Bagi mereka yang masih memiliki keluarga, akan dipulangkan oleh Kemensos.



Baca juga: Mensos memastikan penerima bansos lewat ormas tidak akan ganda

Baca juga: Baru Rp1,2 triliun anggaran bansos COVID-19 DKI yang terserap

Baca juga: DKI perpanjang penyaluran bansos hingga Desember 2020

Pewarta: Fauzi
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2020