Serang (ANTARA) -- Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan 10 ribu paket sembako sebagai upaya penanggulangan pandemi Covid-19, kepada 51 pondok pesantren yang berada di wilayah Kecamatan Tunjung Teja, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Jumat.
 
 
Menteri Sosial Juliari P Batubara mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Kemensos HADIR, yang difokuskan untuk membantu masyarakat terdampak oleh pandemi Covid-19 secara ekonomi.
 
 
 
"Kami di Kemensos selalu siap untuk hadir di tengah-tengah masyarakat, membantu masyarakat yang membutuhkan," ujar Juliari dalam pidato sambutannya di Ponpes Shohibul Muslimin, Tunjung Teja, Serang, Banten, Jumat.
 
 
 
Dia menambahkan bahwa penyaluran bantuan ini juga sebagai bentuk kepedulian Kemensos terhadap ponpes, yang merupakan suatu bagian dari kemajuan peradaban, sehingga tentu akan mendapatkan perhatian ekstra dari pemerintah.
 
 
 
"Harapan saya agar para santri di ponpes masing-masing bisa dididik dengan baik, karena mereka adalah generasi penerus bangsa," tambahnya. 
 
 
 
Sementara itu, Ketua Pembina Ponpes Shohibul Muslimin, Bachtiar Chamzah mengucapkan terima kasih kepada Kemensos yang telah memberikan 10 ribu paket sembako untuk ponpes tersebut. Dia mengaku tidak menyangka Mensos Juliari mau turun langsung untuk memberikan bantuan itu.
 
 
 
“Walaupun beliau bukan muslim, tapi Pak Menteri mau turun langsung kesini untuk menyapa para santri,” ucap Bachtiar mewakili pimpinan ponpes yang lain.
 
 
 
Ditempat yang sama, Kapolda Banten, Irjen Pol Fiandar juga mengungkapkan apresiasi yang sama. Dia berharap bantuan ini bisa membantu masyarakat melewati pandemi Covid-19, dimana saat ini pemerintah pusat pun telah menerapkan New Normal.
 
 
 
“Semoga bantuan yang di berikan bapak Menteri bisa bermanfaat untuk masyarakat di tengah pandemi Covid-19 seperti ini,” tukas dia.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2020