Kudus (ANTARA) - Pelayanan terhadap masyarakat di Polsek Gebog maupun Polsek Bae, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, tetap berlangsung meskipun sebagian anggotanya menjalani tes swab untuk mengantisipasi penularan virus corona atau COVID-19, kata Kapolres Kudus AKBP Catur Gatot Efendi.

"Sementara yang menjalani isolasi mandiri ada dua anggota, sebagai langkah antisipasi karena memiliki kontak erat dengan kasus positif corona," ujarnya di Kudus, Senin.

Ia berharap sebelum melayani masyarakat anggota di Polsek dipastikan sehat dan tidak ada yang terpapar virus corona.

Baca juga: Polres Kudus gelar simulasi "tactical floor games" menghadapi COVID-19

Adapun total anggota kepolisian di jajaran Polres Kudus yang telah menjalani tes swab sebanyak 15 orang.

Untuk memastikan apakah terpapar virus corona atau COVID-19, kata dia, harus dilakukan minimal dua kali tes swab, sedangkan saat ini baru sekali.

Ia menilai tes swab lebih efektif dibandingkan tes cepat (rapid test) sehingga dukungan pemerintah tentunya akan dimanfaatkan demi memastikan anggota kepolisian bebas dari COVID-19.

Baca juga: Posko terpadu di mall Kudus mulai dioperasikan jelang "new normal"

Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kudus Andini Aridewi menyebutkan bahwa tahap pertama anggota kepolisian yang dilakukan tes swab ada delapan orang dan hasilnya belum diketahui.

Kemudian, dilanjutkan hari ini (Senin, 8/6) dengan sasaran sebanyak 41 orang, meliputi 38 orang di antaranya merupakan anggota kepolisian dan selebihnya masyarakat dengan kontak lain.

Baca juga: Pengunjung pusat perbelanjaan di Kudus jadi sasaran rapid test corona

Ia juga membenarkan adanya anggota kepolisian yang menjalani isolasi mandiri.

Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2020