Palu (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah, Irjen Polisi Syafril Nursal menyebut kembali terjadi kontak tembak antara aparat gabungan Satgas Tinombala dengan terduga kelompok sipil bersenjata jaringan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Kabupaten Poso.

“Kemarin, Minggu (7/6) sore terjadi kontak tembak, dimana anggota tim Satgas Operasi Tinombala yang keberadaannya itu ditembak sama kelompok MIT,” kata Kapolda Sulteng Irjen Pol Syafril Nursal kepada wartawan melalui sabungan telpon selelurnya di Palu, Senin.

Baca juga: Satgas Tinombala olah TKP kasus penembakan dua warga di Poso

Kapolda mengatakan akibat kontak tersebut, menyebabkan satu orang personel anggota Satgas Tinombala dan satu orang terduga jaringan MIT Poso mengalami luka tembak.

“Salah satu personel kita kena tembak di dada sebelah kanan atas yang sekarang dalam perawatan,” katanya.

Kapolda menjelaskan kontak tembak terjadi sekitar pukul 17.15 Wita, di wilayah pergunungan Poso, tepat di lokasi bak air PDAM Desa Kawende, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.

Baca juga: Polisi korban tembak saat tugas di Poso dapat kenaikan pangkat

Ia mengatakan kontak tembak terjadi pada saat anggota Tim Satgas melakukan patroli dari arah pegunungan berjarak sekitar KL100 meter, tepatnya di lokasi pipa air PDAM Desa Kawende, yang melihat ada dua orang di sebelah kiri ketinggian.

Disebutnya, setelah diamati terlihat terduga DPO inisial KH alias I alias A menggunakan pakaian loreng dan kemudian terjadi kontak tembak.

“Diperkirakan satu DPO Poso terkena tembakan, namun karena cuaca hujan dan gelap anggota Satgas menunda melakukan penyisiran,” katanya.

“Kasus di Poso dalam pendalaman kita, yang jelas kelompok MIT ini DPO kita. Kita juga sedang terus melakukan penyisiran,” tegasnya.

Baca juga: Polri: Situasi kamtibmas di Poso berangsur kondusif

Pewarta: Rangga Musabar/Sulapto Sali
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2020