Jakarta (ANTARA) - Kapolri Jenderal Pol Idham Azis mengapresiasi kinerja jajaran Lalu Lintas Polri dalam melaksanakan Operasi Ketupat 2020 yang telah berhasil menyekat dan meminimalisir warga yang hendak mudik di tengah pandemi COVID-19.

"Saya apresiasi jajaran Lalu Lintas, TNI, Pemda, komponen masyarakat yang ada di dalam struktur Operasi Ketupat 2020 yang bekerja dengan baik," kata Jenderal Idham Azis di Kantor NTMC Polri, Jakarta, Selasa, usai menggelar rapat konferensi video dengan seluruh jajaran Direktorat Lalu Lintas di 34 Polda.

Pihaknya memutuskan untuk memperpanjang pelaksanaan Operasi Ketupat 2020 selama sepekan hingga 7 Juni 2020. Operasi Ketupat 2020 sebelumnya dijadwalkan untuk dilaksanakan mulai dari 24 April hingga 31 Mei 2020.

Hal ini sebagai upaya untuk menekan jumlah arus balik kendaraan usai Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriyah.

Pihaknya berharap dengan dua pekan sisa waktu pelaksanaan Operasi Ketupat 2020, penyekatan arus balik benar-benar terlaksana dengan baik sehingga upaya pencegahan penularan COVID-19 bisa maksimal sebagaimana tujuan operasi ini.

"Saya harap di sisa waktu operasi ini, seluruhnya bisa kita laksanakan dengan baik," kata mantan Kabareskrim Polri ini.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pelaksanaaan Operasi Ketupat tahun ini difokuskan untuk mencegah warga melakukan perjalanan mudik. Tujuannya untuk mencegah penularan COVID-19 di kampung halaman pemudik.

Warga yang masih nekat mudik, diberikan sanksi oleh petugas berupa putar balik kembali ke rumah.

Baca juga: Kapolri larang anggotanya dan PNS Polri mudik Lebaran 2020

Berdasarkan data Korlantas Polri, jumlah total kendaraan pemudik yang diputar balik selama 32 hari pelaksanaan Operasi Ketupat 2020 atau sejak 24 April hingga 25 Mei 2020 sebanyak 82.604 kendaraan. Kendaraan-kendaraan tersebut diminta petugas untuk putar balik kembali ke rumah karena terindikasi akan mudik.

Idham pun mengimbau jajarannya dan masyarakat untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak, sering cuci tangan dan menerapkan pola hidup sehat di masa pandemi COVID-19 ini.

"Marilah sama-masa menjaga disiplin khususnya dalam situasi pandemi COVID-19. Kalau disiplin (menjalankan protokol kesehatan), kami semua akan keluar dari bencana COVID-19 ini," katanya.

Baca juga: Kemenhub-Polri siapkan skema penyekatan jalan larang mudik

Baca juga: Kakorlantas tekankan sinergi antarinstansi hadapi mudik Lebaran

Baca juga: Polri siapkan rekayasa lalu lintas arus balik Lebaran 2019

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2020