Jakarta (ANTARA) - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Bambang Soesatyo bersama Gerakan Keadilan Bangun Solidaritas (GERAK BS), Relawan 4 Pilar dan Keluarga Besar Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI-Polri (FKPPI) menyalurkan bantuan sosial berupa paket sembako kepada keluarga besar TNI-Polri.

"Bantuan ini sebagai wujud nyata gotong royong dari kita untuk kita. Dari anak-anak TNI-Polri untuk para sesepuh sebagai ungkapan terima kasih kepada para keluarga prajurit dan personil TNI-Polri yang ikhlas dan selalu mendukung anggota keluarga mereka bertugas membela negara, termasuk berjuang melawan pandemi COVID-19," ujar Bamsoet, usai menyerahkan bantuan, di Jakarta, Senin.

Apalagi, kata dia, kehadiran TNI-Polri di lapangan senantiasa memastikan kondusivitas, keamanan, dan ketertiban masyarakat karena mereka tak mungkin bekerja dari rumah seperti kebanyakan profesi lainnya.

Baca juga: Ketua MPR dukung kebijakan pemerintah pusat dan DKI Jakarta soal mudik

Bantuan disalurkan di berbagai komplek perumahan TNI-Polri, antara lain Kompleks AU Halim Perdanakusuma, Kompleks Kodam Ex 3 Mei Cililitan, dan Kompleks TNI AD Berlan Matraman Jakarta Timur.

Kepala Badan Bela Negara FKPPI itu juga mengapresiasi profesionalitas TNI-Polri yang bisa bersikap humanis, namun juga tegas terhadap warga yang melanggar ketentuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Politikus Partai Golkar itu mengingatkan warga agar tak memanfaatkan sikap humanis TNI-Polri tersebut dalam mencari celah melanggar PSBB.

"Dalam Rapat Terbatas di Istana Merdeka siang tadi (18/5), Presiden Joko Widodo menegaskan PSBB masih diberlakukan secara ketat. Belum ada pelonggaran. Mengingat minggu depan sudah Idul Fitri, Presiden juga menegaskan larangan mudik masih berlaku. Untuk itu, Kapolri dan Panglima TNI diminta memastikan kebijakan tersebut berjalan efektif di lapangan," papar Bamsoet.

Mantan Ketua DPR RI tersebut menambahkan bahwa berbagai aturan kebijakan yang dikeluarkan pemerintah tak akan membuahkan hasil tanpa peran dan dukungan warga.

Kesadaran warga untuk tak mudik maupun melakukan aktivitas sosial lainnya, lanjut dia, menjadi kunci agar Indonesia bisa segera memenangkan peperangan melawan COVID-19.

"Pemerintah sudah mengeluarkan berbagai jurus andalan, masyarakatlah yang menjadi pamungkasnya. Semakin masyarakat mengabaikan peraturan, semakin lama kita memenangkan pertempuran. Karena pada akhirnya, putusan final ada di setiap masing-masing warga," pungkas Bamsoet.

Baca juga: Ketua MPR: Kaji lagi wacana masyarakat muda bekerja di tengah COVID-19
Baca juga: Kemarin, Ketua MPR tanggapi konser virtual hingga bantuan ke jurnalis

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2020