BKPM akan terus mendukung investasi besar atau kecil
Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan pihaknya akan mendorong investasi yang bisa menciptakan lapangan kerja, terlebih di masa pandemi COVID-19.

"Kita dorong sektor yang menciptakan lapangan pekerjaan," kata Bahlil Lahadalia dalam keterangan di Jakarta, Jumat.

Bahlil Lahadalia sendiri menyebut sejumlah sektor yang menjadi prioritas investasi saat ini yaitu manufaktur, hilirisasi, dan alat kesehatan.

Mantan Ketua Umum Hipmi itu menambahkan sekecil apapun investasi tentu akan memiliki dampak positif bagi penciptaan lapangan kerja.

"BKPM akan terus mendukung investasi besar atau kecil. Wabah ini memang membuat kita lesu, tapi tetap ada harapan. Kita harus optimis dan kerja keras untuk bangkit kembali," ucap Bahlil.

Bahlil mengungkapkan hal tersebut dalam diskusi virtual bertajuk "The Art of Investing Vol. 1 : Menjadi Investor di Masa Pandemi COVID-19", yang juga dihadiri pengusaha nasional Sandiaga Uno.

Baca juga: Menteri Edhy: Budi daya udang bakal ciptakan banyak lapangan kerja

Pada kesempatan itu Sandiaga Uno menyampaikan di tengah ketidakpastian pada kondisi saat ini banyak peluang bagi pelaku usaha untuk melihat investasi apa yang baik dilakukan.

Menurut mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu, sektor yang memiliki potensi untuk mengalami kinerja positif di masa krisis ini, antara lain sektor kesehatan, teknologi telekomunikasi, Massive Online Open Course (MOOC), digital, makanan, bioteknologi, jasa hukum, dan clean energy.

"Berinvestasi harus mempunyai tujuan, yaitu menyejahterakan masyarakat. Kita harus memiliki dampak positif dan berkelanjutan membangun negeri ini, dan saya yakin sekarang waktu yang tepat. Ciptakan tenaga kerja dan perkuat ekonomi kita agar sanggup menahan gejolak pandemi ini," ungkap Sandi.

BKPM sendiri menyiapkan strategi dalam mempertahankan iklim investasi di tengah pandemi COVID-19 yakni dengan fokus pada fasilitasi perusahaan yang sudah beroperasi dan yang belum tereksekusi, mendatangkan investasi baru, serta memberikan insentif bagi perusahaan yang sudah beroperasi dan akan melakukan ekspansi.

Baca juga: Pemerintah perlu maksimalkan potensi lapangan kerja industri tembakau
 

Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020