Palembang (ANTARA) - Seorang warga Desa Gunung Batu Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan dilaporkan tewas setelah terkena material tanah yang longsor hingga membuatnya jatuh ke dalam jurang sedalam 20 meter.

Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, Ansori, Senin, mengatakan korban bernama Yoto (35) ditemukan warga pada Senin pukul 01.30 WIB di lokasi longsor Desa Pagar Agung Kecamatan Pulau Beringin.

"Laporan yang kami terima bahwa korban melintas di lokasi kejadian pada Minggu (10/5) pukul 18.00 WIB saat terjadi longsor, lalu seorang warga mengenali motor dan sandal milik korban," ujar Ansori di Palembang.

Baca juga: 1.300 KK terdampak banjir bandang Ogan Komering Ulu Selatan
Baca juga: Akses jalan Pulau Beringin OKU Selatan lumpuh total akibat longsor
Baca juga: Belasan titik tanah longsor di OKU Selatan akibat hujan deras


Menurut dia awalnya warga mengira korban berada dalam timbunan longsor, namun setelah tanah dikeruk dengan alat berat jasadnya tak ditemukan sehingga warga mencari di sekitar longsoran.

Akhirnya korban ditemukan di dalam jurang berkedalaman 20 meter dengan kondisi pergelangan tangan dan jempol patah serta badan penuh luka lecet, warga menduga korban terkena batu-batuan yang runtuh akibat longsoran tanah.

Jasadnya lalu dievakuasi dan dibawa ke rumah duka serta dimakamkan pada Senin pukul 09.30 di TPU Pagar Panjang, Desa Pulau Beringin Utara, Kabupaten OKU Selatan.

Sebelumnya longsor juga menimbulkan korban luka di Desa Anugerah Kemu Kecamatan Pulau Beringin pada Sabtu (9/5). Seorang warga bernama Juliansyah (23) terseret longsoran tanah saat pulang berkebun hingga membuatnya patah tangan dan mendapat 10 jahitan di kepala.

"Sejauh ini korban bencana longsor di OKU Selatan tercatat satu meninggal dan satu luka," tambah Ansori.

Sejak 7 hingga 10 Mei Kabupaten OKU Selatan dilanda banjir bandang dan longsor akibat hujan deras dan merata di seluruh wilayah, setidaknya 1.300 keluarga terdampak akibat banjir yang merendam empat kecamatan tersebut.

Pewarta: Aziz Munajar
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2020