Pasar murah ini akan dilaksanakan serentak di 23 kabupaten/kota dari 13 Mei hingga 16 Mei 2020
Aceh Besar (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Aceh akan menggelar pasar murah di 92 titik dalam rangka membantu masyarakat memenuhi kebutuhan menjelang Idul Fitri.

“Pasar murah ini akan dilaksanakan serentak di 23 kabupaten/kota yang akan berlangsung dari 13 Mei hingga 16 Mei 2020. Pasar murah yang digelar bekerja sama dengan Bulog Aceh ini akan dibuka secara simbolis oleh Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah,” kata Plt Kadisperindag  Aceh Muslem Yacob di Banda Aceh, Senin.

Baca juga: Pasar murah di Aceh Barat tunggu protokol pandemi COVID-19

Ia menjelaskan pasar murah yang akan berlangsung di 23 kabupaten/kota dengan tiap-tiap daerah empat titik ini akan menjual empat jenis komoditas barang pokok yakni beras, minyak goreng, tepung terigu, dan telur ayam ras.

“Masing-masing jenis barang tersebut tentunya dijual dengan harga murah, di bawah harga HET (harga eceran tertinggi) karena masing-masing jenis barang tersebut mendapat subsidi dari Disperindag Aceh,” katanya.

Disperindag Aceh menyediakan beras sebanyak 12.500 kg, minyak goreng 11.000 liter, tepung terigu 1.500 kg dan telor 48.600 butir untuk masing-masing kabupaten/kota.

Muslem mengatakan pelaksanaan pasar murah tersebut untuk meringankan beban masyarakat Aceh dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan harga lebih murah dan juga  menstabilkan harga di pasaran.

“Kami berharap dengan penyelenggaraan pasar murah ini dapat meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan,” katanya.

Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh Muhammad Iswanto mengimbau masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan COVID-19 saat berbelanja di pasar murah.

“Pemerintah melalui Disperindag juga telah menyurati disperindag kabupaten/kota,” katanya.

Dalam pelaksanaan pasar tersebut nantinya juga dapat menyediakan alat tes suhu badan, menyediakan sarana untuk mencuci tangan pakai sabun, serta menyediakan hand sanitizer yang bisa dimanfaatkan pembeli.

"Masyarakat diharapkan selalu menjaga jarak (physical distancing). Kepada panitia tolong wajibkan petugas dan pembeli untuk memakai masker," kata Iswanto.

Baca juga: Aceh alokasikan Rp1,74 triliun untuk penanganan COVID-19

Pewarta: M Ifdhal
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2020