Jakarta (ANTARA) - Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas membagikan 2.000 paket sembako kepada masyarakat di sekitar Jabodetabek, wujud kepedulian di tengah kesulitan ekonomi akibat pandemi COVID-19.

"Pandemi COVID-19 menyebabkan kesulitan ekonomi masyarakat, karena itu kami membantu sesama dalam aksi nyata melalui sumbangan 2 ribu paket sembako di Jabodetabek melalui program sosial dan kasih sayang," kata Ibas dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat.

Baca juga: AHY kembali bagikan ribuan paket sembako bantuan Demokrat

Dia mengatakan, sebelumnya para anggota FPD DPR RI juga telah dan terus melakukan bakti sosial di daerah pemilihannya masing-masing.

Karena itu menurut dia, mereka telah membagikan bantuan lebih dari 1000 paket per-anggota sehingga diakumulasikan total bantuan dari seluruh anggota F-Demokrat bisa mencapai puluhan hingga ratusan ribu paket tersebar ke seluruh Indonesia.

"Ketika kita menolong orang lain, sebenarnya kita sedang menolong diri kita sendiri dan negara kita, Indonesia. Sesuai instruksi Ketua Umum DPP PD AHY untuk terus peduli, berbagi, dan langsung bantu rakyat, maka Fraksi Partai Demokrat dan PIA FPD DPR RI melakukan Kegiatan Baksos Demokrat Untuk Negeri dalam rangka mengurangi kesulitan ekonomi masyarakat," ujarnya.

Baca juga: Ibas: Keselamatan-kesehatan rakyat harus jadi prioritas pemerintah

Ibas mengatakan pandemi COVID-19 bukan hanya mengancam keselamatan jiwa masyarakat namun juga ketahanan ekonomi masyarakat luas. Menurut dia, penghasilan masyarakat tidak hanya turun namun juga tidak memiliki penghasilan sama sekali.

"Untuk itu kami terus sampaikan kepada kader partai agar senantiasa bantu rakyat. Lakukan kebaikan sekecil apapun, karena kita tidak pernah tahu kebaikan mana yang akan membawa kita ke surga," katanya.

Baca juga: Ibas: F-Demokrat tolak bahas RUU tidak terkait penyelesaian COVID-19

Baca juga: Partai Demokrat bagi masker di kawasan perbatasan NTT-Timor Leste

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2020