Batam (ANTARA) - Sebanyak 6 orang warga negara asing dirawat di RS Khusus Infeksi Pulau Galang, setelah seorang rekannya yang juga WNA, dinyatakan positif COVID-19.

"Sudah kami bawa ke Galang. Rencananya akan diuji swab di Galang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi di Batam, Kepulauan Riau, Senin.

Tujuh orang WNA itu merupakan jamaah tabligh yang tinggal sementara di rumah garin Masjid Baiturrahman. Seorang di antaranya, WN India, sempat mengeluh sakit, dan dalam pemeriksaan swab dinyatakan positif terpapar Virus Corona.

Baca juga: Kepala RSKI Galang minta didoakan untuk kesehatan seluruh tim

Baca juga: 15 ABK KM Kelud sembuh dari COVID-19


Sementara dari 6 WNA itu, 4 orang di antaranya menunjukkan hasil reaktif dalam rapid tes, dan 2 lainnya nonreaktif.

"Kita bawa ke galang menggunakan 2 ambulans terpisah, yang reaktif dan nonreaktif," kata dia.

Sedangkan hasil rapid test garin masjid, sebagai tuan rumah ke-7 WNA itu menunjukkan nonreaktif.

Sementara itu berdasarkan penelusuran otoritas kesehatan, terdapat 3 orang jamaah asal Indonesia yang mengantarkan makanan ke masjid tersebut, yang menjadi kontak erat kasus tersebut.

"Ada 3 jamaah asal Indonesia yang selalu mengantar makanan. RDT-nya reaktif, akan kita kirim juga ke Galang siang ini," kata Didi.*

Baca juga: RSKI Galang: Kondisi 29 ABK KM Kelud positif COVID-19 relatif baik

Baca juga: 29 ABK KM Kelud positif terjangkit COVID-19

Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020